Deretan Maskapai yang Belum Kembali ke Bandara Kertajati, Ada Apa Saja?

Deretan Maskapai yang Belum Kembali ke Bandara Kertajati, Ada Apa Saja?

Daftar maskapai yang belum kembali lagi ke Bandara Kertajati. -TransNusa/Ig-radarcirebon.com

Maskapai Transnusa yang menggunakan pesawat jenis turboprop ATR 72-600 pernah terbang untuk rute Kertajati - Lampung. Namun, penerbangan ini tidak berlanjut. 

BACA JUGA:Lion Air Group Bakal Garap Kargo dari Bandara Kertajati, Tak Mau Hanya Pikirkan Penumpang Saja

Bahkan kini TransNusa belum memutuskan kembali ke Bandara Kertajati, meski pernah melakukan pengujian pesawat Comac ARJ-21 700 buatan China.

2. Lion Air

Saat beroperasi di Bandara Kertajati, Lion Air termasuk yang cukup banyak melayani penerbangan dengan pergerakan pesawat hingga 26 per hari. 

Penerbanban itu, melayani 10 kota tujuan domestik, terdiri atas rute Medan – Bandar Udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO), Pekanbaru – Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Riau (PKU), Batam – Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batu Besar, Kepulauan Riau (BTH), Surabaya – Bandar Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur (SUB).

Berikutnya, Denpasar – Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS), Mataram Lombok – Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Majid, Lombok Praya, NTB (LOP), Pontianak – Bandar Udara Internasional Supadio, Kalimantan Barat (PNK).

BACA JUGA:Bobotoh Pasti Happy, Serba Persib Bandung di Bandara Kertajati Majalengka, Ada Diorama dan Merchandise

Kemudian Banjarmasin – Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, Kalimantan Selatan (BDJ), Balikpapan – Bandar Udara Internasional SAMS Sepinggan, Kalimantan Timur (BPN), Makassar – Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan (UPG).

3. Wings Air

Maskapai Wings Air juga sempat beroperasi di Bandara Kertajati dan melayani rute pendek yakni Yogyakarta dan Semarang. 

Rute ini kembali dipindahkan ke Bandara Husein Sastranegara Bandung. Bahkan, ini akan menjadi satu-satunya rute yang dioperasikan di bandar udara dengan kode BDO itu. 

Kendati demikian, maskapai dengan jenis pesawat propeller hanya diberikan waktu 1 tahun beroperasi di Bandara Husein Sastranegara dan selanjutnya seluruhnya pindah ke Bandara Kertajati.

BACA JUGA:Saham Bandara Kertajati Jadi ‘Rebutan’ Investor India, Arab Saudi dan Singapura, Pilih Siapa?

Bila instruksi Presiden Joko Widodo ini direalisasikan, tahun depan Wings Air tentu sudah kembali ke Bandara Kertajati. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: