Apa Itu Kratom? Daun Surga dari Kalimantan yang 13 Kali Lebih Kuat dari Morfin

Kratom sendiri merupakan tumbuhan endemik Asia Tenggara dengan populasi terbesarnya ada di Indonesia mencakup tiga pulau  besar yakni, Kalimantan, Sumatera dan Papua. 

Kratom juga dikenal dengan sebutan lain. Berbeda-beda tergantung wilayahnya. Ada yang menyebut ketum, kedamba, ithang, purik, sepat, kakuan, thom atau biak. 

Varietas dan Jenis Kratom

BACA JUGA:5 Fakta Unik Kratom, 'Narkoba' dari Indonesia yang Laris Manis di Luar Negeri

BACA JUGA:7 Kandungan dalam Daun Kratom yang Perlu Diketahui, Herbal yang Dijuluki 'Narkoba Baru' dari Indonesia

Saat ini tercatat ada 3 varietas dan 20 jenis kratom yang tumbuh di Asia Tenggara. Tumbuhan perdu ini tumbuh subur di Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, hingga Myanmar. 

Selain itu, kratom juga sudah dibudidayakan di beberapa negara lain dan menjadi komoditas untuk diperdagangkan. 

Nah, sampai sejauh ini mungkin sudah menjawab pertanyaan, apa itu kratom? Namun demikian, tentunya akan menerbitkan pertanyaan yang lebih jauh dari para pembaca.

Nah, penjelasan mengenai kratom ini dapat diteruskan hingga kita mengenali manfaat dan efek sampingnya yang dinilai membehayakan.

Manfaat Kratom

Jauh sebelum ilmuan Belanda Pieter Willem Khortals mencatat kratom ke dalam temuannya, masyarakat nusantara khususnya di Kalimantan, Sumatera dan Papua, sudah mengenal tumbuhan ini.

Sejak ratusan tahun lalu warga lokal memanfaatkan kratom untuk kesehatan. Bisa untuk pengobatan dan suplemen.

Cara mengonsumsi kratom juga berbeda-beda. Ada yang langsung dimakan. Ada yang dibakar seperti termbakau atau rokok. Ada juga yang diminum, diseduh seperti teh.

Bahkan, kratotm dikenal dengan julukan 'Daun Surga dari Kalimantan'. Sebutan itu diberikan karena manfaat dan khasiatnya.

Menurut keyakinan masyarakat lokal, daun kratom efektif untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menambah energi hingga mengatasi depresi.

Sumber: