Hari Ini Dalam Sejarah: Kecelakaan Pesawat Lion Air 5 Tahun Lalu, 189 Penumpang Tewas

Hari Ini Dalam Sejarah: Kecelakaan Pesawat Lion Air 5 Tahun Lalu, 189 Penumpang Tewas

Tabur bunga di perairan Karawang untuk korban kecelakaan pesawat Lion Air. -Dhemas Reviyanto/Antara-radarcirebon.com

Peringatan AOA DISAGREE tidak dengan benar diaktifkan selama pengembangan Boeing 737 MAX 8. Akibatnya, peringatan ini tidak muncul selama penerbangan dengan sensor AOA yang salah dikalibrasi.

BACA JUGA:Waspada! Kekurangan Vitamin B12 Bisa Berbahaya Bagi Tubuh Lho..

Ini juga tidak dapat didokumentasikan oleh kru penerbangan dan karenanya tidak tersedia untuk membantu bagian pemeliharaan dalam mengidentifikasi sensor AOA yang salah dikalibrasi.

Sensor pengganti AOA yang dipasang pada pesawat yang mengalami kecelakaan telah salah dikalibrasi selama perbaikan sebelumnya.

Kalibrasi yang salah ini tidak terdeteksi selama perbaikan. Investigasi juga tidak dapat menentukan bahwa uji pemasangan sensor AOA telah dilakukan dengan benar; namun kesalahan kalibrasi tidak terdeteksi.

Kurangnya dokumentasi terkait penerbangan pesawat dan catatan perawatan tentang stick shacker dan penggunaan Runaway Stabilizer NNC yang terus-menerus menunjukkan bahwa informasi ini tidak tersedia bagi kru pemeliharaan di Jakarta dan juga bagi kru kecelakaan.

BACA JUGA:Rohadi Bebas dari Lapas Indramayu, Ini Dia Keputusan Pembebasan Bersyarat dari Kemenkumham

Ini menyulitkan para pihak terkait untuk melakukan tindakan yang sesuai. Sejumlah peringatan, aktivasi MCAS yang terus berulang dan gangguan komunikasi dengan pihak Air Traffic Control tidak dapat dikelola secara efektif.

Ini disebabkan oleh sulitnya situasi dan kurangnya penanganan manual, eksekusi Non-Normal Checklist (NCC) - yang merupakan prosedur untuk memecahkan masalah - serta komunikasi awak pesawat, mengarah pada tidak efektifnya aplikasi Crew Resource Management yaitu metode koordinasi antarpilot yang dirancang untuk memperbaiki respons terhadap kesalahan dan mengurangi stres.

Kekurangan ini sebelumnya telah diidentifikasi selama pelatihan dan muncul kembali selama penerbangan yang kemudian berakhir dengan kecelakaan.

Demikian hari ini dalam sejarah terkait kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di perairan karawang pada 29, Oktober 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: