Kuwu Kalimekar Cirebon Diduga Selingkuh dengan Istri Tentara, Warganya Murka

Kuwu Kalimekar Cirebon Diduga Selingkuh dengan Istri Tentara, Warganya Murka

Warga berunjuk rasa di depan Kantor Kuwu Desa Kalimekar, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon. Foto:-Deny Hamdani-Radar Cirebon

“Memang itu dalam proses pidana masih berjalan, saya diberi kuasa hukum oleh aliansi masyarakat yang merasa tercoreng desanya. Masyarakat bergerak mendesak pemkab untuk memberhentikan kuwu sementara atau permanen,” jelasnya.

Dikatakan Firdaus, dugaan Kuwu Kalimekar selingkuh dengan istri tentara membuat masyarakat resah. 

“Masyarakat resah, saya khawatir mereka bertindak sendiri yang tidak terkontrol sehingga terjadi anarkis,” katanya.

BACA JUGA:6 Makanan dan Minuman Pembersih Usus yang Mudah Dijumpai, Harus Rutin Supaya Terhindar dari Penyakit

Lebih lanjut dia mengungkapkan, Kuwu Kalimekar diduga selingkuh dengan salah seorang perangkat desa yang berstatus istri Anggota TNI.

“Sebenarnya bukti-bukti itu ada pada suaminya yang jadi selingkuhan kuwu. Ada warga juga yang mengetahui fakta-fakta di lapangan. Suaminya ini adalah anggota marinir aktif dan katanya saat ini dia sudah melakukan gugatan cerai,” tuturnya.

Ditegaskan Firdaus, pihaknya dalam waktu dekat akan segera melakukan audiensi dengan Pemkab Cirebon dan DPRD. 

“Langkah kami, segera melakukan audiensi dengan DPRD, DPMD untuk berhentikan kuwu tersebut,” tandasnya.

BACA JUGA:Orang Garut Ancam Israel, Diberi Waktu 3 Hari Untuk Menyerah

BACA JUGA:5 Pemuda Inspiratif Dapat Penghargaan 14th SATU Indonesia Awards 2023

Sementara itu, Camat Gebang Iman Santoso mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti kasus tersebut.

“Kami menerima apa yang disampaikan masyarakat dan kita akan tindak lanjuti,” ujarnya.

Menurut Iman, kasus dugaan perselingkuhan kuwu ini sudah pernah ditangani Polsek Gebang. 

“Kasus ini sudah dilaporkan kepihak Polsek, hasilnya sudah ada bahwa tidak cukup bukti mengenai tuduhan perselingkuhan ini, tetapi masyarakat tetap kita hargai,” katanya.

Pihaknya berharap, masalah ini bisa terselesaikan agar pelayanan warga tidak terhambat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: