Suami Yenny Wahid, Dhohir Farisi Jadi Dewan Penasehat TKN KIM Prabowo -Gibran

Suami Yenny Wahid, Dhohir Farisi Jadi Dewan Penasehat TKN KIM Prabowo -Gibran

Dhohir Farisi, Dewan Penasehat TKN KIM Prabowo-Gibran.-Dokumen Pribadi -

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Berbeda dengan Yenny Wahid yang memilih mendukung pasangan calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD.

Suaminya, yakni Dhohir Farisi yang merupakan kader aktif Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi masuk ke dalam jajaran Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM).

TKN KIM merupakan gabungan partai politik (parpol) dan relawan yang mengusung serta mendukung pasangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka.

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Pertandingan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia

Pengumuman TKN KIM dilakukan pada Senin 6 November 2023 di Ballroom Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan.

Dhohir sendiri ditunjuk menjadi anggota Dewan Penasihat TKN KIM.

"Dhohir Farisi, suaminya Yenny Wahid," ujar Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid saat mengumumkan nama-nama anggota TKN. 

Lebih lanjut, untuk Ketua Dewan Penasihat TKN Prabowo-Gibran, yakni mantan Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal (Purn) Sutanto.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Bantuan Indonesia untuk Rakyat Gaza Palestina Sudah Sampai di Mesir

Susanto sendiri mengepalai beberapa tokoh politik lainnya, seperti Akbar Tanjung, Agung Laksono, Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas), Deddy Mizwar.

Kemudian juga ada nama Fadli Zon, Siti Hediati Soeharto, Giring Ganesha, Komjen Pol (Purn) Boy Rafli, Habib Umar Assegaf hingga Habib Ahmad Bin Hasan Alaydrus.

Dalam pengumuman tersebut cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka juga turut menghadiri kegiatan deklarsi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. 

Adapun yang hadir diantaranya Ketua TKN KIM Rosan Roeslani, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Sekjen PAN Eddy Soeparno. 

BACA JUGA:Deklarasi Pemilu Damai 2024, Persatuan dan Kondusifitas Daerah Harus Dijaga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: