Pangeran MBS: Menolak Tegas Operasi Militer Israel di Gaza Palestina
Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman-Istimewa-
BACA JUGA:Gregoria Mariska Tumbang di 16 Besar China Masters 2023, Lawannya Senior Banget
MBS juga mengatakan pentingnya masyarakat dunia untuk melihat bagaimana kekejaman Israel terhadap warga sipil.
Seperti diketahui sudah 12.000 warga sipil Palestina menjadi korban kebiadaban Israel, dengan dalih upaya pertahanan dari Hamas.
Sebagai informasi, BRICS merupakan organisasi ekonomi negara berkembang.
Anggota tetap BRICS diisi oleh Brasil, India, China, Rusia, dan Afrika Selatan.
BACA JUGA:Pemekaran Cirebon Timur Kurang Direspon Warga Beber, Ini Alasannya
Organisasi ini diketahui baru saja memiliki anggota keluarga baru yang bergabung sejak awal tahun 2023.
Mereka di antaranya Arab Saudi, Argentina, Mesir, Ethiopia, Uni Emirat Arab (UEA) dan Iran.
Sementara itu, perang Israel-Hamas di Jalur Gaza, Palestina temui titik terang.
Perdana Menteri Israel Banjamin Betanyahu sepakat pihak setuju untuk gencatan senjata.
BACA JUGA:Ribuan Buruh Pabrik Rokok Dapatkan BLT, Bupati Bakal Antisipasi Peredaran Rokok Ilegal
Gencatan senjata Israel-Hamas akan berlangsung selama kurang lebih 5 hari.
Selama itu waktu yang tepat semua bantuan kemanusian yang tertahan di Rafah, Mesir, masuk ke Gaza. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase