Pengaduan ke OJK Cirebon Didominasi Konsumen Bank Umum, Entitas Ilegal hanya 99, Koperasi 5

Pengaduan ke OJK Cirebon Didominasi Konsumen Bank Umum, Entitas Ilegal hanya 99, Koperasi 5

RADARCIREBON.COM -  Pengaduan ke OJK Cirebon didominasi konsumen bank umum yang tercatat hingga November 2023 mencapai 350.

Sementara itu, untuk entitas ilegal, pengaduan ke OJK Cirebon mencapai 99 berada di urutan kelima setelah Bank Umum, perusahaan pembiayaan, lain-lain,  dan fintech.

Nah, untuk pengaduan terkait dengan koperasi hanya ada 5 per Novomber 2023. Adapun total pengaduan yang diterima OJK Cirebon per November 2023 mencapai 1.245.

Dikatakan oleh Kepala OJK Cirebon M Fredly Nasution, pihaknya mencatat total pengaduan dan konsultasi yang dilakukan konsumen.

BACA JUGA:1.246 Pengaduan ke OJK Cirebon 59,5 Persen Lebih Banyak dari Tahun Lalu, Banyak yang Tertipu?

Sebagian besar konsumen datang langsung ke kantor OJK Cirebon untuk mengadukan permasalahan yang mereka hadapi.

Total yang mengadu langsung ke OJK Cirebon atau walk in mencapai 853 pengaduan atau 68,45 persen. Sementara itu, jumlah pengaduan per November 2023, meningkat 59,5 dibandingkan dengan tahun lalu.

Dijelaskan pula bahwa, selama ini OJK Cirebon telah melakukan upaya perlindungan konsumen baik secara preventif maupun kuratif. 

Upaya preventif dijalankan melalui edukasi keuangan. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat atas produk dan layanan jasa keuangan. 

BACA JUGA:Untuk Para Kreditur, Industri Jasa Keuangan Ciayumajakuning Stabil Menurut OJK, Begini Penjelasannya

Menurut OJK, mansyarakat harus memahami tanpa keraguan manfaat dan risiko dari produk dan layanan jasa keuangan. 

"Sehingga masyarakat akan lebih terampil dan bijak dalam memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan," jelas Fredly.

Per November 2023, OJK Cirebon telah melaksanakan 96 kali kegiatan edukasi/literasi keuangan di Ciayumajakuning melibatkan 17.513 peserta. 

Sumber: