Mie Gacoan Viral Gara-gara Video Mie Belatung Diduga di Cirebon, di Bandung Juga Pernah Bikin Heboh

Mie Gacoan Viral Gara-gara Video Mie Belatung Diduga di Cirebon, di Bandung Juga Pernah Bikin Heboh

Gerai Mie Gacoan yang sempat disegel Pemkot Bandung. Dok. Foto:-JPNN.com-

Mie Gacoan Viral Lagi Gara-gara Video Mie Belatung Diduga di Cirebon, di Bandung Juga Pernah Bikin Heboh

RADARCIREBON.COM - Gerai Mie Gacoan kembali ramai diperbincangkan setelah viral video mie belatung di media sosial. Video itu diunggah salah satu pelanggan Mie Gacoan dengan narasi di Cirebon.

Bukan kali ini saja Mie Gacoan jadi bahan perbincangan. Sebelumnya, pernah ada kejadian di Kota Bandung sampai gerai Mie Gacoan disegel.

Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat sampai ikut angkat suara. Menyebut kata-kata setan segala.

Kejadian ini sudah cukup lama. Sekitar Agustus 2022 lalu. Ketika itu, MUI Jabar mengkritisi pembukaan Gerai Mie Gacoan di Kota Bandung.

BACA JUGA:Pernyataan Resmi Mie Gacoan Soal Video Mie Belatung di Cabang Cirebon, Simak di Sini

BACA JUGA:Mendadak Shin Tae-yong Panggil Nadeo Argawinata ke Piala Asia 2023, Ternyata Ini Alasannya

MUI bahkan menyebut kata setan. MUI Jawa Barat menyoroti sertifikasi halal menu di gerai makanan tersebut. Tapi bukan hanya itu saja. MUI juga menyinggung soal nama gerai dan nama menu.

Sekretaris Umum MUI Jabar, Rafani Ahyar, ketika itu (tahun 2022) mengatakan bahwa pihak Mie Gacoan belum mengurus izin halal menu makanan yang mereka jual ke pelanggan.

Selain itu, dia juga mengkritisi nama-nama menu yang dinilai memiliki makna tidak baik apalagi dalam syariat Islam.

Soal nama Gacoan yang digunakan, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, maknanya adalah taruhan. Beberapa nama menu juga tidak luput dari kritikan.

BACA JUGA:Manchester United Vs Tottenham Hotspur; Pengamat Prediksi Tuan Rumah akan Dibantai

"Sudah seharusnya memberi nama itu yang baik-baik. Ini nama makanannya saja ada nama setan, ya jelas dari nama saja sudah mengandung unsur setan. Ya logis kalau mereka tidak mengurus sertifikasi halal," kata Rafani dilansir dari JPNN.com, Kamis (25/8/2022).

"Kenapa tidak memberikan nama yang indah-indah? Apalagi ini makanan, kenapa harus pakai nama-nama yang buruk, setan segala," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: