Terduga Pelaku Asusila Babak Belur Dihajar Massa, Korbannya Bocah SD

Terduga Pelaku Asusila Babak Belur Dihajar Massa, Korbannya Bocah SD

Polisi dan TNI mengamankan pemuda terduga pelaku asusila saat dihajar massa di Singaparna, Tasikmalaya. Foto:-Istimewa via Radartasik.com-

"Bahkan korban itu saat ini tengah mendapatkan terapi untuk pemulihan psikologisnya. Mudah-mudahan bisa segera lebih baik kondisinya," jelas Ato.

Lebih lanjut Ato menjelaskan, bahwa KPAID akan terus mengawal proses hukum terkait kasus dugaan pencabulan tersebut.

BACA JUGA:Indeks Pelayanan Publik Terus Meningkat, Bupati Imron: Kabupaten Cirebon Masuk Zona Hijau&Tingkat Kepatuhan

"Kejadian ini akan kita laporkan ke Polres Tasikmalaya," imbuhnya. 

Sementara itu, kronologi dugaan tindak pencabulan tersebut bermula ketika korban pulang sekolah.

Tiba-tiba pelaku membawa korban ke kawasan perumahan yang lokasinya tidak jauh dari sekolah.

Beruntung siswa SD itu sempat berontak dan berteriak sehingga terdengar oleh warga.

"Saat itu karena si korban ini berontak dan berteriak ada ibu muda yang mendengarnya. Lalu mengecek ke lokasi suara teriakan korban," jelas Ato.

Ibu muda yang mengecek ke lokasi teriakan korban, melihat terduga pelaku sedang memegang erat tangan dan berusaha menarik korban.

Tidak hanya itu, pelaku juga sudah berusaha melepas celana dalam korban sehingga posisinya sudah setengah terlepas.

"Maka saat itu ibu muda itu langsung menarik terduga pelaku dan mengamankan korban. Lalu menyerahkan terduga pelaku kepada warga yang saat itu akan melaksanakan salat Dzuhur di masjid terdekat," tutur Ato.

Warga yang mengetahui aksi tak terpuji pemuda tersebut langsung murka. Tanpa ampun, terduga pelaku dijhajar oleh warga.

Sesudah dihajar massa, trduga pelaku dibawa ke IGD Rumah Sakit SMC. Kasat Reskirm Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, membenarkan peristiwa ini.

"Kami telah lakukan olah TKP dan mintai keterangan saksi. Mengenai motif dan lainnya masih kita dalami," singkatnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: