Pemerintah Bagi-bagi Bansos, Banggar DPR RI: Khawatir Lebih Kental Muatan Politik
Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah mengomentari upaya pemerintah melakukan pembagian bansos yang rentang waktunya berdekatan dengan Pilpres 2024.-Ist-
Bahkan, sebagian besar mengingatkan agar Presiden tidak terlibat konflik kepentingan lebih dalam dalam Pilpres 2024 dengan memanfaatkan bansos.
BACA JUGA:5 Zodiak yang Lebih Suka Mempunyai Rambut yang Panjang daripada Memiliki Rambut yang Pendek
“Saya juga sudah berulang kali menegaskan bahwa bansos adalah cara kita menanggulangi kemiskinan ekstrem."
"Sebab kelompok miskin ekstrem, adalah warga kita yang tidak memiliki sumber daya apa pun, dan secara fisik sudah tidak produktif seperti rumah tangga lanjut usia tanpa keluarga."
"Oleh sebab itu, peran bansos secara kebijakan diperlukan untuk rakyat. Bansos akan efektif menolong rumah tangga miskin, secara tepat waktu dan sasaran."
Said menandaskan, harus konsisten agar bansos yang dibayarkan dari pajak rakyat itu berdampak maksimal untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem, dan tidak dicurigai sebagai kendaraan politik jelang pilpres.
BACA JUGA:Cawapres Gibran: Pemerintah Harus Membuat Inkubator Agar Bisnis Anak Muda Cirebon Maju
Sebaiknya, penyaluran bansos pada tiga bulan pertama pada rentang Januari-Maret 2024 disalurkan minggu ketiga Februari atau awal Maret 2024.
“Jika disalurkan sebelum pemilu, jelas sekali motif politik, menggunakan program APBN untuk pemenangan pilpres."
"Sungguh memprihatinkan bila Bapak Presiden makin memberikan contoh tidak baik, tindakan konflik kepentingan yang dipertontonkan secara vulgar dengan memanfaatkan kepentingan wong cilik,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase