Maret dan April Mendatang Akademisi Unpad Akan Lakukan Penelitian Tentang Potensi Cirebon Timur
Akademisi Unpad, Yogi Suprayogi Sugandi SSos MA PhD usai diskusi dengan Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) di Kota Cirebon, Rabu 7 Februari 2024.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Guna mengetahui secara rill potensi-potensi yang ada di wilayah Cirebon Timur, akademisi dari Universitas Padjajaran (Unpad) agar segera melakukan penelitian.
Penelitian terhadap potensi di wilayah Cirebon Timur nanti hasilnya akan dijadikan lampiran dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Bupati dan DPRD Kabupaten Cirebon terkait persetujuan Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB).
“Saya akan melakukan penelitian pada bulan Maret dan April 2024 di wilayah Cirebon Timur. Nanti, hasilnya ketahuan apa saja nih potensi-potensi yang benar-benar rill,” ujar akademisi Unpad, Yogi Suprayogi Sugandi SSos MA PhD usai diskusi dengan Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) di Kota Cirebon, Rabu 7 Februari 2024.
BACA JUGA:Ketahuilah 4 Manfaat Belanja Bagi Kesehatan Mental
BACA JUGA:Penuhi Kepentingan Timnas Indonesia U23, Liga 1 Bakal Diliburkan?
Diakui, secara kasap mata sebenarnya ada potensi yang cukup besar guna menopang pertumbuhan daerah di wilayah Cirebon Timur.
“Kita tahu pertanian di Cirebon Timur cukup luas, kemudian sekarang muncul sejumlah spot-spot industri dan potensi perikanan juga cukup besar,” ucapnya.
Tentu, lanjut Yogi, potensi-potensi yang akan menjadi daya dukung untuk para pihak terkait memutuskan layak tidaknya sebuah wilayah untuk dimekarkan.
Dia juga menyarankan kepada seluruh jajaran FCTM agar gerakan dan wacana pemekaran Cirebon Timur ini jangan hanya diketahui atau dinikmati segelintir orang.
BACA JUGA:4 Orang Terkaya di Cirebon Salah Satunya Ada Pemain Sinetron Terkenal
BACA JUGA:Jeda Liga 1 19 Hari, Begini Jurus Bojan Hodak Mendongkrak Performa Persib, Yakin Bisa Bangkit Lagi?
Namun, harus masif agar menjadi isu bersama yang memang dibutuhkan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah Cirebon Timur.
“Ini yang saya tekankan kepada FCTM agar gerakan ini jangan terlalu elitis, jangan dianggap selesai dengan terbentuknya FCTM. Tapi ada tugas berat yakni menyosialisasikan kepada masyarakat agar lebih masif.
Sebab, tambah dia, yang harus mendapat benefit dari pemekaran ini adalah masyarakat secara luas dan menyeluruh.
Diakui, saat ini ada pekerjaan besar yang harus segera dilakukan oleh FCTM, yakni membuat logo yang berisi keunikan dari Cirebon Timur.
BACA JUGA:Sambut Tahun Baru Imlek, 500 Umat Budha Bakal Datang ke Kota Cirebon
BACA JUGA:Dari Rakor Wasdal BKN di Bali, Begini Pesan Herman untuk ASN, Khusunya Sumedang
BACA JUGA:Rekontruksi Pembunuhan di Simpeurem Majalengka, Pelaku dan Korban Sempat Berduel
“Nah, ini tinggal disiapkan kira-kira apa yang unik yang merepresentasikan Cirebon Timur itu sendiri,” ucapanya.
Terkait peluang dibukanya moratorium pemekaran wilayah di Pemerintah Pusat, Yogi mengungkapkan bahwa saat ini adalah momen yang tepat bagi rekan-rekan penggiat pemekaran untuk melakukan negosiasi dengan para pihak yang berkepentingan dalam kontestasi politik ini.
“Ini momen penting, manfaatkan sebaik-baiknya,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase