Menarik Nih! Ternyata Kecanduan Judi Online Juga Bisa Disebabkan Oleh Faktor Genetik Lho..

Tri Iswardani juga memberikan fakta yang lainnya, bahwa orang tua juga memiliki andil dalam menurunkan  sifat impulsif dan kecanduan kepada sang anak.

Entah itu kecanduan narkoba atau si anak memiliki sifat apabila sudah punya keinginan untuk berjudi maka apapun yang terjadi dia harus berjudi.

BACA JUGA:Novel 'GEH, The Untold Story', Sebuah Kisah Perjalanan Hidup Sang Aktivis Cirebon

BACA JUGA:HUT RI ke-79: KAI dan 790 Pecinta Kereta Api Gelorakan Semangat Selamat di Perlintasan

Bahkan Tri Iswardani pernah menangani kasus ada seorang nenek-nenek yang gemar bermain judi.

Penyebabnya adalah ketika nenek itu masih berusia belia, dia sering sekali melihat ibunya sedang asik bermain judi.

Hingga akhirnya sampai membuka tempat perjudian karena terinspirasi dari ibunya yang hobby bermain judi.

Tri Iswardani menjelaskan pertolongan pertama terhadap seseorang yang sudah kecanduan judol adalah keluarga terdekatnya harus mengulurkan bantuan tangan.

BACA JUGA:Paskibraka Kecamatan Astanajapura Dikukuhkan, Begini Pesan Plt Camat Denny Safrudin

Namun untuk memberantas maraknya judol di Indonesia, itu sudah bukan lagi tanggung jawab keluarga.

Namun, pemerintah juga harus turut andil dalam mengatasi permasalahan judol ini.

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan pemerintah dalam mengatasi  judol.

Pertama, pemerintah setiap hari harus benar-benar memblokir situs judol.

Dan langkah selanjutnya, mengambil tindakan tegas dengan memberikan sanksi hukum kepada para pelaku judol dan ekosistemnya. (*)

Sumber: reportase