Walikota Cirebon Effendi Edo Tanggapi Kritikan Musisi: Saling Memahami Saja Sebetulnya

Walikota Cirebon Effendi Edo Tanggapi Kritikan Musisi: Saling Memahami Saja Sebetulnya

Walikota Cirebon Effendi Edo tanggapi kritikan para musisi.-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COMWalikota Cirebon Effendi Edo akhirnya buka suara menanggapi kritikan dari para musisi.

Kritik dari para musisi ini berkaitan dengan Surat Edaran (SE) Walikota Cirebon Nomor: 500.13.1/SE.5-DISBUDPAR.

Surat Edaran itu tentang Pengaturan Operasional Usaha Kepariwisataan Selama Bulan Suci Ramadhan 1446 H Tahun 2025. 

SE tersebut diterbitkan pada 26 Februari 2025 dan ditandatangani oleg Walikota Cirebon, Effendi Edo. 

BACA JUGA:Jakarta Bergetar, Ribuan Biker AEROX Banjiri Ruas Jalan Kota di Malam Hari

BACA JUGA:Kapolresta Cirebon Cek Kesiapan Personilnya Amankan Arus Mudik Lebaran 2025

Belakangan para musisi menghujani Pemkot Cirebon dengan kritik lantaran di dalam surat edaran itu pelaksanaan live music di restoran dan kafe dilarang selama Ramadan.

2 musisi nasional yakni Charly Van Houten dan Denny Chasmala sampai bersuara di media sosial dan meminta Pemkot Cirebon meninjau kembali aturan tersebut.

Dalam pernyataannya di media sosial Instagram, Charly bahkan mengaku berteman dengan Edo dan menyarankan agar Pemkot Cirebon duduk bareng dengan para musisi lokal.

Nah, menanggapi hal ini Walikota Cirebon Effendi Edo mengatakan, bahwa pemerintah punya alasan tersendiri mengapa menerapkan aturan tersebut.

BACA JUGA:Rp100 Juta Lebih Anggaran Kartu Lebaran di Kabupaten Cirebon, Ketua Komisi I Baru Tahu dari Berita

BACA JUGA:Anggaran Rp102,9 Juta untuk Kartu Lebaran Pemkab Cirebon, Sunanto: Tanya Dulu, Jangan Langsung Diviralkan!

"Kalau itu kan sudah berlangsung setiap tahun. Kenapa larangan tahun ini di bulan Ramadan? Karena tahun kemarin di 2024 itu banyak yang melanggar,” ujarnya kepada wartawan, Kamis, 20 Maret 2025.

“Dari jam yang ditentukan oleh Pemerintah Kota (Cirebon), misalnya jam 9 (malam) harus selesai atau jam 10 harus selesai. Sampai jam 12 (tengah malam). Nah, ini kan enggak tertib juga kan, gitu ya,” imbuh Edo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: