Objek Wisata Waduk Darma Didemo Pihak Vendor, Singgung Dedi Mulyadi

Objek Wisata Waduk Darma Didemo Pihak Vendor, Singgung Dedi Mulyadi

Para vendor yang terlibat dalam proyek revitalisasi Waduk Darma tahap dua, melakukan aksi demo. Mereka menuntut pembayaran pekerjaan yang belum dibayar.-Tangkapan Layar-radarcirebon.com

BACA JUGA:Nasib Lereng Gunung Ciremai Bisa Seperti Puncak Bogor, Ini Buktinya

Namun niat membongkar material, diurungkan setelah dilakukan rembugan pada malam hari sebelumnya. Mereka menilai bahwa Waduk Darma merupakan aset negara yang harus dijaga.

"Awalnya kami dan kawan-kawan ingin mengambil hak kami di sini (Waduk Darma) terkait barang-barang atau pun material-material yang memang belum dibayar. Tetapi setelah hasil rembugan semalam saya bersama para vendor, ini juga merupakan aset negara yang seharusnya dijaga," jelasnya.

Untuk itu, lewat aksi yang mereka gelar hari ini, diharapkan mendapat perhatian dari Gubernur Jabar Dedi Mulyadi.

Karena untuk melakukan audiensi langsung dengan Gubernur, pihaknya sudah jauh-jauh hari mengirimkan surat ke Provinsi Jawa Barat.

Namun balasan yang mereka terima, waktu untuk bisa melakukan pertemuan dengan Dedi Mulyadi, sangat lama mengingat jadwal yang begitu padat.

"Belum mendapatkan waktu yang tepat, kami mendapat antrian tiket 623. Semoga dengan adanya aksi yang dilakukan hari ini, bisa mempercepat proses bagaimana kita bertemu dengan Pak Gubernur," ucapnya.

Diungkapkan sang juru bicara, pekerjaan proyek yang dikerjakan para vendor, semuanya sudah selesai dikerjakan.

Namun begitu, hingga kini pembayaran yang seharusnya mereka terima, belum juga diberikan sehingga dinilai proyek bermasalah.

Disamping itu, para vendor mendesar agar Gubernur Dedi Mulyadi menilai bahwa aduan yang disampaikan ini, merupakan bagian dari masyarakat Jawa Barat.

"Bukan dilihat dari sisi proyek atau pengerjaanya saja, tapi harus dilihat dari perut teman-teman ini (Vendor), ada juga warung-warung di dalam yang belum dibayar," tegasnya.

"Ini bukan pengusaha-pengusaha besar yang sampai hari ini mereka (vendor) masih menyicil ke bank karena belum ada pembayaran dari PT yang menjadi pemenang tender pada waktu itu," sambungnya.

Sebelumnya, mereka mengaku sudah dilakukan mediasi dengan instansi terkait perihal gagal bayar dari proyek revitalisasi Waduk Darma Tahap Dua yang sudah selesai.

Namun dari beberapa mediasi yang sudah dilakukan, tidak pernah mencapai solusi yang baik bagi pihak vendor.

"Semunya hanya janji dan janji," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: