Masalah KONI Kabupaten Cirebon Kian Ruwet, Rapat Nyaris Adu Jotos, Dana Hibah Tak Bisa Cair
Rapat dengar pendapat antara Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon bersama KONI Kabupaten Cirebon yang dihadiri Dispora, Inspektorat dan BKAD jelang BK Porprov, kemarin.-Samsul Huda-Radar Cirebon
Sementara, Cabor Berkuda mempertanyakan legalitas Plt pengurus yang baru KONI Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, Kadispora Kabupaten Cirebon, Jois Putra SE, menolak ikut campur internal KONI terlalu jauh.
Menurutnya, masalah ini sudah menjadi ranah KONI Jabar. Ia menyebut, KONI Jabar menemukan kesalahan administrasi berupa penggunaan kop surat yang bisa berimplikasi hukum.
BACA JUGA:Bupati Imron Sebut KONI Kabupaten Cirebon Ada yang Tidak Beres, Sutardi Pede Tetap Jadi Ketua
"Kami menunggu keputusan dari KONI Jabar. Kalau SK saja bermasalah, saya tidak bisa mengeksekusi anggaran," jelas Jois.
Sementara, pihak Inspektorat enggan berkomentar detail, hanya menyebut ada delapan temuan yang belum ditindaklanjuti KONI.
Rapat dengar pendapat antara KONI Kabupaten Cirebon beserta pengurus cabang olahraga dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon sempat memanas.
Bahkan, usai pertemuan yang dihadiri perwakilan Dispora, BKAD dan Inspektorat di Ruang Banggar itu, nyaris terjadi adu jotos antar pengurus cabor. Beruntung, kedua pengurus yang besitegang dapat dilerai.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Muchyidin SSos menegaskan, pihaknya ingin mendapatkan penjelasan lengkap terkait mandeknya pencairan dana hibah sebesar Rp4,5 miliar untuk KONI.
Padahal, Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (BK Porprov Jabar) tinggal sepekan lagi.
Sementara beberapa perwakilan cabor menilai, permasalahan internal KONI seharusnya tidak menghambat pencairan dana.
Ketua PBVSI, Anton Maulana ST MM, mempertanyakan perihal dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Cirebon yang diberikan untuk KONI.
Sementara, di sisi lain sejumlah cabor dalam waktu dekat akan melaksanakan babak kualifikasi.
"Dananya sudah ada, pengurusnya masih ada, kenapa tidak dicairkan," tanya Anton dikutip dari Harian Radar Cirebon.
Menurut Anton, cabang olahraga Kabupaten Cirebon bisa terkena diskualifikasi jika tidak mengikuti babak kualifikasi Porprov Jabar tahun ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


