“Penelitian konsekuen, karena pakai surat resmi ditandatangani oleh Departemen Agama yang bertanggung jawab. Maka diterima. Sampai belasan orang. Gratis. Makan dijamin. Tempat tidur dijamin. Mau bayar, jangan dibayar. Tapi tidak nyogok,” tandasnya.
Syekh Panji Gumilang mengaku sangat senang, karena bisa kembali berjumpa dengan anggota tim peneliti Mahad Al Zaytun sekaligus saksi hidup yakni Dr Fuaduddin.