Sayembara Berhadiah Uang Rp500 Ribu, Syarat: Menangkap Pelaku Buang Sampah Sembarangan

BACA JUGA:Awas Hati-hati, 5 Tanaman Hias Ini Dapat Mengundang Ular

Ditegaskan Aef, sayembara berhadih uang ini, bakal mulai diberlakukan Senin, 5 Mei 2025 mendatang.

"Mulai Senin (5 Mei 2025) sayembara ini berlaku," tegasnya.

Sebelumnya, jalan yang masuk Desa Sindanghayu ini, dipenuhi sampah di bagian kiri maupun kanan jalan bahkan di saluran irigasi.

Kondisi tersebut, membuat tidak nyaman warga yang melintas. Bahkan, bau menyengat dari sampah yang sudah membusuk, tercium hingga radius puluhan meter.

Menurut Aef, kondisi sampah yang dibuang sembarangan di desanya itu, sudah berlangsung sekitar 6 bulan lalu.

Sampah rumah tangga maupun plastik, memenuhi bahu jalan maupun saluran irigasi di sepanjang jalan sekitar 700 meter.

"Kalau hujan turun, air meluber ke badan jalan karena saluran irigasi dipenuhi sampah plastik," jelas Aef.

Ditambahkan Aef, dirinya sangat menyayangkan tindakan warga yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Sampah yang bisa dibuang ke tempatnya, ternyata malah dibuang sembarangan sehingga mengotori lingkungan desa.

"Ada yang sengaja melintas menggunakan mobil buang sampahnya di sini (Jalan Sindanghayu)," ungkapnya.

Untuk membuat lingkungan kembali bersih, Aef mengajak tokoh masyarakat lain bersama pemerintah desa setempat, melakukan bersih-bersih di sepanjang jalan tersebut.

Dibantu anggota Polsek dan Koramil Beber, kegiatan bersih-bersih berlangsung sejak pagi hari hingga menjelang siang, Kamis 1 Mei 2025.

"Kegiatan mulai jam 8 pagi, dibantu dari Polsek, Koramil, Pemerintah Desa, dan anggota Yayasan Darma Putra Karahayuan," ujarnya.

Aef menegaskan, dirinya tidak akan segan-segan bakal memberikan peringatan kepada warga yang diketahui membuang sampah di jalur tersebut.

Sumber: