Struktur dan Grafik Konsorsium 303 Ferdy Sambo Beredar, IPW Kasih Bocoran Pelaku yang Menyebarkan
Grafik dan struktur Konsorsium 303 yang beredar di media sosial. -Ist-Radarcirebon.com
Radarcirebon.com, JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) turut mengomentari beredarnya struktur dan grafik Konsorsium 303 yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo.
Struktur dan Grafik Konsorsium 303 tersebut beredar luas di media sosial dan menjadi perbincangan publik. Kendati demikian tidak diketahui siapa yang membuat juga menyebarkannya.
Kendati demikian, IPW memiliki pandang tersendiri terkait dengan beredarnya grafik struktur Konsorsium 303 dengan nama Irjen Ferdy Sambo ada di puncak dan dijuluki Kaisar Sambo.
Menurut IPW ada kelompok-kelompok yang hendak melakukan pengambilalihan kekuasaan sehubungan dengan kasus yang menimpa Irjen Ferdy Sambo.
BACA JUGA:Hotman Paris Sejak Awal Yakin Putri Candrawathi Tersangka, Begini Alasannya
Pasalnya, di dalam struktur dan grafik dari Konsorsium 303 tersebut menyebutkan sejumlah nama polisi dan rata-rata sosok penting beserta dengan kontak telepon selular.
IPW berpandangan, struktur dalam grafik Konsorsium 303 dibuat dengan sangat sistematis. Kendati tidak jelas sampai saat ini siapa sumbernya juga penyebarnya.
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso berpandangan, jaringan yang tersebar di masyarakat tersebut seperti model yang dibuat oleh Polisi dalam melakukan pemaparan sebuah kasus.
“Dokumen tersebut dibuat ‘lawan’ Ferdy Sambo di internal, mereka ingin menggusur Sambo dengan kelompoknya dengan cara penggalangan suara publik,” tabah Sugeng.
BACA JUGA:Terungkap, Penembakan Brigadir J, Ada Rapat, Bharada E Terakhir Masuk, Putri Candrawathi Menangis
BACA JUGA:Hati-Hati Memilih Bahan Piring, Kaca dan Keramik Lebih Aman Daripada Melamin
“Ini seperti melakukan sebuah akuisisi, di mana Sambo sedang dalam posisi lemah dan mereka ingin melakukan pengambil alihan posisi,” paparnya.
Terkait dengan geng mafia Ferdy Sambo yang berada dalam tubuh Polri, Sugeng mengatakan bahwa mereka terlihat memberikan perlawanan dalam pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J
Sugeng mengungkapkan bahwa berbagai cara dilakukan oleh kelompok atau geng ini dalam menghalangi pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J.
Mereka bergerak dengan sistematis di mana ada melakukan pelobian, merusak TKP, menyebarkan berita bohong, menghilangkan barang bukti serta menyebarkan dana.
BACA JUGA:Pelaku Jambret Tas Dosen di Kuningan, Warga Greged dan Mundu, Ada yang Kenal?
BACA JUGA:Letak Makam Nyai Subang Larang, Diyakini Berada di Tempat Ini
“Ini kerjanya lengkap bahkan mungkin adanya perlawanan-perlawanan di kemudian selanjutnya,” terang Sugeng.
Struktur dan grafik Konsorsium 303 mulai beredar beberapa hari lalu di jejaringan sosial media, di mana dalam grafik tersebut menggambarkan tentang hubungan Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303.
Pada gambar yang tersebar di twitter itu berisikan foto dan keterangan tugas sejumlah pejabat Polri termasuk Kapolda Metro Jaya Fadil Imran di bawah komando Ferdy Sambo.
Tak hanya nama pejabat Polri, beberapa nama warga sipil yang berperan sebagai bandar dan juga seorang yang terkenal dengan nama Crazy Rich Surabaya.
BACA JUGA:Istri Prabu Siliwangi Jumlahnya Banyak, yang Tercatat Nama-namanya Hanya 3 dari Sebanyak 151 Orang
BACA JUGA:Nyi Roro Kidul Berasal dari Pajajaran dan Putri Prabu Siliwangi, Begini Kisahnya
Keterangannya, si Crazy Rich Surabaya berperan di konsorsium Surabaya sebagai kasir lalu mencuci uang setoran, menjalin kerjasama dengan bandar judi online Filipina dan melakukan setor dana kepada Propam Surabaya yang seterusnya diteruskan hingga sampai pada Sambo.
Pengamat politik Rocky Gerung juga bereaksi terkait edaran grafik tersebut. Menurut dia, publik mudah percaya dengan informasi semacam itu.
"Orang langsung percaya karena tidak ada keterangan yang bisa dipercaya, akhirnya muncul gambar, kekaisaran dan sebagainya," kata Rocky Gerung yang dikutip dari tayangan yang berjudul "Serem Beredar Grafik Lengkap Kekaisaran Dunia Gelap Ferdy Sambo".
"Itu bahayanya ketika sebuah keterangan resmi sudah tidak dipercaya lagi maka publik akan mempercayai sesuatu yang tidak resmi," tambahnya.
BACA JUGA:Istri Prabu Siliwangi Ada Berapa, Terungkap 56 Nama dan Asal Usulnya
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-16 Kembali Diguyur Bonus, Jumlahnya Fantastis
Menurut Rocky Gerung, munculnya keterangan grafik karena ketidak percayaan publik sehingga banyak spekulasi yang menuntut sebuah klarifikasi.
"Publik menshare itu untuk mempercepat proses mitigasi kekacauan di Polri sendiri. Nah kita tunggu jenderal Sigit mengklarifikasi ini apa.Kalau dia tidak diterangkan, hiruk pikuk lagi," tuturnya.
Artikel ini telah terbit di Disway.id dengan judul: IPW Bocorkan Penyebar Konsorsium 303 yang Libatkan Ferdy Sambo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: