Ombudsman Beberkan Survei MyPertamina, Hasilnya Mengejutkan, Ada Upaya Ini

Ombudsman Beberkan Survei MyPertamina, Hasilnya Mengejutkan, Ada Upaya Ini

Ombudsman RI memaparkan hasil survei terkait MyPertamina.-Ist-radarcirebon.com

Dari Kajian Cepat yang dilaksanakan tersebut, Ombudsman RI menemukan beberapa fakta lapangan, antara lain sebagai berikut:

1. Mayoritas responden di SPBU lokasi survei merupakan pengguna BBM bersubsidi jenis Pertalite (76,4%) dan Solar (21,4%) jumlahnya lebih banyak dibandingkan pengguna jenis BBM lainnya.

BACA JUGA:Bubur Toha Cirebon, Kulier Legendaris Sejak 1967 Sudah Ada

BACA JUGA:Isu Buto Ijo yang Bikin Warung Sate di Cirebon Bangkrut, Saingan Usaha atau?

2. Mayoritas responden (82%) adalah pekerja dengan penghasilannya berkisar antara <500.000 sampai dengan 4,5 juta rupiah. Hal tersebut menunjukan bahwa responden konsumen SPBU didominasi oleh golongan masyarakat menengah ke bawah.

3. Mayoritas responden (67,1%) mengetahui informasi mengenai rencana kebijakan pemerintah untuk pembatasan BBM Bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.

4. Mayoritas responden (58,5%) tidak mengetahui alasan mengapa pemerintah berencana membatasi kuota BBM bersubsidi. Mayoritas responden (72,9%) belum mendaftarkan diri dalam apilkasi Mypertamina (online/offline).

“Penyebab utama mayoritas responden (72%) belum mendaftarkan diri dalam aplikasi MyPertamina yaitu tidak mengetahui teknis pendaftarannya,” jelas pria yang juga Pengampu Keasistenan Utama V Bidang Kemaritiman dan Investasi Ombudsman RI (termasuk di dalamnya sektor ESDM) itu.

BACA JUGA:OTW Kajogja, Rumah Makan di Wanayasa Cirebon, Cocok Buat Ngadem

BACA JUGA:Mengapa Penjual Burjo Banyak Berasal dari Kuningan, Indofood Harus Berterima Kasih

5. Mayoritas responden mendaftarkan diri melalui aplikasi MyPertamina baik secara online (77%) maupun offline (85%) dilakukan oleh responden secara langsung (tidak melalui jasa orang lain.

6. Mayoritas responden yang mendaftar secara online/offline (jka melalui perantara/jasa orang lain) 89% mengaku tidak mengeluarkan biaya, 10% responden tidak menjawab pertanyaan dan 1% mengaku mengeluarkan biaya dalam pendaftaran aplikasi Mypertamina.

Sosialisasi MyPertamina belum dilakukan secara masif, hanya terbatas pada SPBU tertentu melalui informasi media sosial, sehingga menimbulkan kesimpangsiuran informasi dan minimnya partisipasi masyarakat.

Implementasi MyPertamina dinilai belum dilakukan secara massif, mengingat tidak semua kabupaten/kota dan SPBU yang ada telah mendapatkan sarana atau alat yang digunakan dalam program MyPertamina.

BACA JUGA:Munjul Kunti di Wanayasa Cirebon, Kuntilanak Sering Muncul, di Tempat Lain Ada Desa Pocong, Ceritanya Seram

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: