Terbaru! Obat Sirup yang Aman Menurut BPOM, Ada 198 Merk, Silakan Disimak Baik-baik Bunda

Terbaru! Obat Sirup yang Aman Menurut BPOM, Ada 198 Merk, Silakan Disimak Baik-baik Bunda

Daftar terbaru obat sirup yang aman menurut BPOM tersedia dalam versi PDF di artikel ini. -Ilustrasi/Dzulham Fadoli-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, JAKARTA - Berikut adalah daftar obat sirup yang aman digunakan menurut hasil pengujian dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), berdasarkan updater terbaru.

BPOM sebelumnya telah merilis sebanyak 133 obat sirup yang menurut hasil pengujian aman dikonsumsi sepanjang sesuai dengan aturan pakai, kemudian menambahkan 65 lagi dalam daftar terebut.

Sehingga, kini sudah ada 198 daftar obat sirup yang menurut BPOM aman dipakai dan diresepkan sesuai dengan rekomendasi dari BPOM kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Melansir keterangan BPOM dalam hasil pengawasan keenam terkait sirup obat yang tidak menggunakan 4 bahan pelarut, dinyatakan bahwa terdapat 198 produk.

BACA JUGA:Dua Pelaku Curanmor Lintas Provinsi Dibekuk Timsus Reskrim Polres Ciko

BACA JUGA:Karyawan PT. GTOS Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Kerja

Dijelaskan bahwa BPOM telah melakukan penelusuran pada data registrasi produk obat dalam bentuk sediaan sirup dan drops.

Upaya penelusuran dan pengujian tersebut masih terus dilakukan mengingat jumlah sediaan obat sirup yang sangat banyak.

Pada hasil pengawasan yang dilakukan dan telah dirilis pada 23, Oktober 2022, terdapat 133 sirup obat tanpa bahan pelarut propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol dan gliserol.

Kemudian, dari penelusuran tersebut bertambah 65 produk obat yang tidak menggunakan 4 bahan pelarut tersebut.

BACA JUGA:Tekan Angka Kecelakaan Lalulintas, Satlantas Polres Pangandaran Lakukan Patroli Humanis

BACA JUGA:Perokok Wajib Tahu! Tahun Depan Cukai Rokok Naik 10 Persen

Berikut adalah daftar 198 obat sirup yang aman dikonsumsi berdasarkan keterangan dari BPOM:

  1. Aficitrin sirup obat cacing 60 ml (Afifarma)
  2. Alerfed sirup obat flu 60 ml (Guardian Pharmatama)
  3. Alergon sirup obat alergi 60 ml (Konimex)
  4. Amoxicillin Trihydrate drops antibiotik 20 ml (Meprofarm)
  5. Amoxsan drops antibiotik 15 ml (Caprifarmindo Laboratories)
  6. Asterol Sirup obat asma 60 ml (Meprofarm)
  7. Avamys Suspensi obat alergi 120 spray (Glaxo Wellcome Indonesia)
  8. B-Dex sirup obat alergi 60 ml (Nulab Pharmaceutical Indonesia)
  9. BDM sirup obat alergi 60 ml (Nulab Pharmaceutical Indonesia)
  10. Bufagan Expectorant sirup obat batuk 60 ml (Bufa Aneka)
  11. Cazetin drops anti jamur 15 ml (Ifars Pharmaceutical Laboratories)
  12. Cefadroxil Monohydrate drops (serbuk kering) antibiotik 15ml (Lapi Laboratories)
  13. Cetirizine Hydrochloride sirup obat alergi 60 ml (Novapharin)
  14. Cetirizin sirup obat alergi 60 ml (Nufarindo)
  15. Citocetin suspensi obat flu 60 ml (Ciubros Farma)
  16. Cohistan Expectorant sirup obat batuk 60 ml (Darya-Varia Laboratoria TBK)
  17. Cohistan Expectorant sirup obat batuk 100 ml (Darya-Varia Laboratoria TBK)
  18. Colfin sirup obat batuk 60 ml (Nufarindo)
  19. Colsancetine suspensi obat antibiotik 60 ml (Sanbe Farma)
  20. Combicitrine sirup obat cacing 10 ml (Berlico Mulia Farma)
  21. Constipen sirup obat pencahar 120 ml (Pharma Health Care)
  22. Constuloz sirup obat pencahar 100 ml (Novell Pharmaceutical Laboratories)
  23. Coredryl Ekspektoran sirup obat batuk 100 ml (Global Multi Pharmalab)
  24. Cotrimoxazole suspensi antimikroba 60 ml (Errita Pharma)
  25. Cotrimoxazole suspensi antibiotik 60 ml (Harsen)
  26. Daryazinc sirup obat diare 60 ml (Darya-Varia Laboratoria TBK)
  27. Daryazinc drops obat diare 15 ml (Darya-Varia Laboratoria TBK)
  28. Decatrim suspensi antimikroba 60 ml (Harsen)
  29. Deferiprone cairan oral chelating 250 ml (Pratapa Nirmala)
  30. Diakids sirup 60 ml (Bernofarm)
  31. Domino drops 10 ml (Afifarma)
  32. Domperidone drops 10 ml (Afifarma)
  33. Durafer cairan oral chelating 250 ml (Pratapa Nirmala)
  34. Erlamycetin suspensi antibiotik 60 ml (Erlangga Edi Laboratories (ERELA)
  35. Etamoxul suspensi antimikroba 60 ml (Errita Pharma)
  36. Extropect sirup obat batuk 60 ml (Guardian Pharmatama)
  37. Garkene sirup obat epilepsi 129 ml (Guardian Pharmatama)
  38. Glisend Expectorant sirup obat batuk 60 ml (Konimex)
  39. Rafazol suspensi antimikroba 60 ml (Graha Farma)
  40. Guanistrep suspensi obat diare 60 ml (Itrasal)
  41. Hislorex sirup obat alergi 60 ml (Konimex)
  42. Interzinc sirup obat diare 60 ml (Interbat)
  43. Itrabat sirup obat batuk 100 ml (Itrasal)
  44. Komix Expectorant Jahe sirup obat batuk 7 ml (Bintang Toedjoe)
  45. Komix Expectorant Jeruk Nipis sirup obat batuk 7 ml (Bintang Toedjoe)
  46. Komix Expectorant peppermint sirup obat batuk 7 ml (Bintang Toedjoe)
  47. Komix OBH sirup obat batuk 7 ml (Bintang Toedjoe)
  48. Komix OBH sirup obat batuk 7 ml (Bintang Toedjoe)
  49. Komix OBH sirup obat batuk 7 ml (Bintang Toedjoe)
  50. Komix OBH Kid (rasa madu) sirup obat batuk 5 ml (Bintang Toedjoe)
  51. Komix Rasa Jahe sirup obat batuk 7 ml (Bintang Toedjoe)
  52. Komix Rasa Jeruk Nipis sirup obat batuk 7 ml (Bintang Toedjoe)
  53. Komix Rasa Peppermint sirup obat batuk 7 ml (Bintang Toedjoe)
  54. Konidin OBH sirup obat batuk 7 ml (Konimex)
  55. Lactulax sirup pencahar 60 ml (Ikapharmindo Putramas)
  56. Lactulax sirup pencahar 120 ml (Ikapharmindo Putramas)
  57. Lactulax sirup (rasa coklat) obat pencahar 200 ml (Ikapharmindo Putramas)
  58. Lactulose sirup obat pencahar 60 ml (Ikapharmindo Putramas)
  59. Lactulose sirup obat pencahar 120 ml (Ikapharmindo Putramas)
  60. Lapicef drops antibiotik 15 ml (Lapi Laboratories)
  61. Lapicef drops antibiotik 15 ml (Lapi Laboratories)
  62. Laxalosan sirup obat pencahar 60 ml (Sanbe Farma)
  63. Levopront sirup obat batuk 120 ml (Combiphar)
  64. Maltofer drops obat defisiensi zat besi tanpa anemia 30ml (Combiphar)
  65. Mefamesis sirup obat mual 50 ml (Intijaya Meta Ratna Pharmindo)
  66. Metagan Expectorant obat batuk 50 ml (Intijaya Meta Ratna Pharmindo)
  67. Methadone Hydrochloride sirup obat pereda nyeri 1.000 ml (Kimia Farma TBK)
  68. Metronidazole Benzoat suspensi antimikroba 100 ml (Harsen)
  69. Metronidazole Benzoat suspensi antimikroba 60 ml (Graha Farma)
  70. Sirup obat batuk Mucobat: Dus 1 botol 60 ml (Itrasal)
  71. Sirup obat batuk Neo Emkanadryl: Dus 1 botol 100 mll (Mudita Karuna)
  72. Sirup obat batuk Nipe Expectorant Adult: Dus 1 botol plastik 120 ml (Menarini Indria Laboratories)
  73. Sirup obat batuk Nipe Expectorant Adult: Dus 1 botol plastik 60 ml (Menarini Indria Laboratories)
  74. Sirup obat batuk Nipe Expectorant Adult: Dus 1 botol 60 ml (Menarini Indria Laboratories)
  75. Sirup obat batuk Nipe Expectorant Adult: Dus 1 botol 120 ml (Menarini Indria Laboratories)
  76. Sirup obat batuk Nipe Expectorant Kids: Dus 1 botol 60 ml (Menarini Indria Laboratories)
  77. Sirup obat batuk Nipe Expectorant Kids: Dus 1 botol 60 ml (Menarini Indria Laboratories)
  78. Drops pereda nyeri Norages: Dus 1 botol 20 ml (Meprofarm)
  79. Suspensi anti jamur Nystatin: Dus botol 15 ml (Ifars Pharmaceutical Laboratories)
  80. Sirup obat batuk 'Obat Batuk 8 Dewa: Dus 1 botol plastik 60 l (Mega Esa Farma)
  81. Obat batuk hitam dus 1 botol 120 ml (Itrasal)
  82. Obat batuk hitam botol plastik 300 ml (Mulia Farmasi)
  83. Obat batuk hitam botol 100 ml (Holi Farma Suci)
  84. OBH AFI Dus 1 botol plastik 125 ml (Afifarma)
  85. OBH AFI (Rasa Lemon) dus 1 botol plastik 100 ml (Afifarma)
  86. OBH AFI (Rasa Mint) botol plastik 100 ml
  87. OBH Berlico (Rasa jeruk Nipis) dus 1 botol plastik 100 ml (Berlico Mulia Farma)
  88. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Jahe dus 1 botol plastik 100 ml (Combiphar)
  89. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Menthol dus 1 botol sachet (Combiphar)
  90. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Menthol dus 20 sachet 7,5 ml (Combiphar)
  91. OBH Combi Batuk Berdahak Rasa Menthol dus 1 botol plastik 100 ml (Combined Imperial Pharmaceutical, Combiphar)
  92. OBH IKA botol 100 ml (Ikapharmindo Putramas)
  93. OBH IKA botol 200 ml (Molex Ayus)
  94. OBH Molex dus 1 botol 60 ml (Candra Nusantara Jaya)
  95. OBH Nutra dus botol 100 ml (Rama Emerald Multi Sukses)
  96. OBH RAMA dus 1 botol 100 ml (Itrasal)
  97. OBH Surya botol 100 ml (Guardian Pharmatama)
  98. Ondane dus 1 botol 60 ml (Abbott Indonesia)
  99. Pedialyte cairan oral botol plastik 500 ml (Abbott Indonesia)
  100. Pedialyte aroma bubble gum cairan oral botol plastik 500 ml (Abbott Indonesia)
  101. Pralax sirup dus 1 botol 100 ml (Pratapa Nirmala)
  102. Sirup obat asma Procaterol Hydrochloride dus 1 botol 60 ml (Meprofarm)
  103. Obat cacing Pyrantel Pamoate suspensi botol 60 ml (Holi Pharma)
  104. Obat batuk sirup Ramadryl Expectorant dus 1 botol 15 ml (Rama Emerald Multi Sukses)
  105. Antibiotik Renasistin OD drops (serbuk kering) dus 1 botol 100 ml (Pratapa Nirmala)
  106. Obat batuk sirup Rhinathiol dus 1 botol 100 ml (Aventis Pharma)
  107. Obat flu rhinos neo drops dus 1 botol 10 ml + dropper (Dexa Medica)
  108. Rotarix suspensi dus 1 oral applicator 1,5 ML (Glaxo Wellcome Indonesia)
  109. Rotarix suspensi dus 10 pouch @ 1 tube 2 ML (Organon Pharma Indonesia TBK)
  110. Rotateq cairan oral dus 10 pouch (Organon Pharma Indonesia TBK)
  111. Salbron Ekspektoran sirup dus 1 botol 60 ml (Dankos Farma)
  112. Salbugen sirup dus 1 botol 60 ml (Mulia Farma Suci)
  113. Salbugen Ekspektoran sirup dus 1 botol 60 ml (Mulia Farma Suci)
  114. Salbutamol Sulfate sirup dus 1 botol 60 ml (MUlia Farma Suci)
  115. Saldextamin sirup dus 1 botol 60 ml (ITRASAL)
  116. Saltrim Forte sirup dus 1 botol 60 ml (ITRASAL)
  117. Sucralfate suspensi dus 1 botol 60 ml (Dexamedica)
  118. Sucralfate suspensi dus 1 botol plastik 100 ml (Dexamedica)
  119. Supramox drop dus 1 botol plastik 100 ml (Meprofarm)
  120. Survanta suspensi dus 1 vial 8 ML (Abbott Indonesia)
  121. Synflorix suspensi dus 1 prefilled syringe 0,5 ML + 1 jarum suntik (Smithkline Beecham Pharmaceuticals)
  122. Valved sirup dus 1 botol 60 ml (Global Multi Pharmalab)
  123. Valved DM sirup dus 1 botol 60 ml (Global Multi Pharmalab)
  124. Ventilin sirup dus 1 botol plastik 100 ml (Global Wellcome Indonesia)
  125. Ventolin Expectorant sirup dus 1 botol plastik 100 ml (Glaxo Wellcoe Indonesia)
  126. Vertivom sirup dus 1 botol 60 ml (Global Multi Pharmalab)
  127. Winasal sirup dus 1 botol 60 ml (ITRASAL)
  128. Zenicold sirup dus 1 botol plastik 60 ml (Pabrik Pharmasi Zenith)
  129. Zentris sirup dus 1 botol plastik 60 ml (Novapharin)
  130. Zinc Go Forte sirup dus 1 botol plastik 60 ml (Afifarma)
  131. Zinc Sulfate Monohydrate sirup botol 60 ml (Bernofarm)
  132. Zinc Sulfate Monohydrate sirup dus 1 botol plastik 60 ml (Afifarma)
  133. Zinfion sirup dus 1 botol 60 ml (Infion)
  134. Ambroxol HCI (erlangga Edi Labolatories)
  135. Bisolvon (Aventis Pharma)
  136. Cafaflam (Novartis Indonesia)
  137. Chloramphenicol Palmitate (Meprofarm)
  138. Chloramphenicol Meleat (Yekatria Farma)
  139. Colicaid (Vitabiotics Healthcare)
  140. Coromectyin (Coronet Crown)
  141. Cotrimoxazole (Holi Pharma)
  142. Devosix (Ifars Pharmaceutical)
  143. Dominal (Actavis Indonesia)
  144. Domino (Afifarma)
  145. Domperidone (Afifarma)
  146. Dulcolactol (Aventis Pharma)
  147. Dulphalac (Abbott Indonesia)
  148. Dulphalac (Abbott Indonesia)
  149. Dulphalac (Abbott Indonesia)
  150. Erlapect (Erela)
  151. Extralac (Kimia Farma)
  152. Flagyl (Aventis Pharma)
  153. Gidadryl (Solas Langgeng Sejahtera)
  154. Gitri (Holi Pharma)
  155. Graphalac (Gracia Pharmindo)
  156. Kandistatin (Metiska Farma)
  157. Lacons (Mahakam Beta Farma)
  158. Lactofid (Etercon Pharma)
  159. Lactulose (Etercon Pharma)
  160. Lactulose (Dexa Medica)
  161. Lantulos (Pratiwi Agung)
  162. Levosif (Dexa Medica)
  163. Mesafulkin (Mega Esa Farma)
  164. Metrolet (Harsen)
  165. Molexdryl (Molex Ayus)
  166. Monell (Novell Pharmaceutical Laboratories)
  167. Mucopect (Aventis Pharma)
  168. New Mentasin (Universal Pharmaceutical Laboratories)
  169. Noprenia (Novel Pharmaceutical Laboratories)
  170. Nocfocin (Novell Pharmaceutical Laboratories)
  171. Novalgin (Aventis Pharma)
  172. Obat Batuk Hitam (Nusantara Beta Farma)
  173. Obat Batuk Hitam (Nusantara Beta Farma)
  174. Obat Batuk Hitam (Lucas Djaja)
  175. OBH Sekar (Sampharindo Perdana)
  176. Omestan (Mutiara Mukti Farma)
  177. 50 Opilax (Otto Pharmaceutical Industries)
  178. Opilax (Otto Pharmaceutical Industries)
  179. Primperan (Soho Industries Pharmasi)
  180. Ramadryl Atusin (Rama Emerald Multi Sukses)
  181. Renalyte (Pratapa Nirmala)
  182. Risperdal (Soho Industri Pharmasi)
  183. Solac (Soho Industri Pharmasi)
  184. Starlax (Ifars Pharmaceutical Laboratories)
  185. Suprachlor (Meprofarm)
  186. Suprachlor (Meprofarm)
  187. Supramox (Meprofarm)
  188. Trimeta (Intijaya Meta Ratna Pharmindo)
  189. Ulsidex (Dexa Medica)
  190. Uni OBH (Universal Pharmaceutical Industries)
  191. Uni OBH (Universal Pharmaceutical Industries)
  192. Univxon (Universal Pharmaceutical Industries)
  193. Vosea (Graha Farma)
  194. Yekadryl Expectorant (Yekatria Farma)
  195. Yekadryl Extra (Yekatria Farma)
  196. Yekadryl Extra (Yekatria Farma)
  197. Zenirex (Pabrik Pharmasi Zenith)
  198. Zincpro (Combiphar)

BACA JUGA:Lengkapi Berkas TPPU, Polri Sita Rumah Hingga Barang Mewah Tersangka Penipuan Rionald Soerjanto

BACA JUGA:Hasil Analisis Psikologi Forensik Putri Candrawathi, Disebut Penurut dan Ingin Diakui

Dalam keterangan pers kepada wartawan, Kepala BPOM, Penny K Lukito mengatakan, dari pemeriksaan yang dilakukan memang ditemukan setidaknya ada 7 produuk yang tidak memenuhi syarat dalam penggunaan bahan baku obat.

Dari pengujian yang dilakukan, juga didapat temuan obat sirup dengan kandungan etilen glikol dan dietilen glikol yang jauh melampaui ambang batas aman.

Karena itu, BPOM mengambil langkah dengan mengistruksikan penarikan produk obat, juga pemusnahan. Bentuk sanksi administratif lainnya adalah penghentian produksi.

Bahkan, BPOM membawa 2 perusahaan farmasi ke ranah hukum dengan bekerjasama menggandeng Bareskrim Mabes Polri.

BACA JUGA:Dicari, Kreasi Terbaik di Honda Modif Contest 2022

BACA JUGA:Dukungan Grage Group Terhadap Perekonomian Cirebon

Sedangkan sebagai langkah pembuktian, BPOM bersama Puslabfor Polri melakukan pengujian. Sehingga nantinya dapat ditarik kesimpulan terkait penyebab gagal ginjal akut pada anak.

Sejauh ini, yang dapat disimpulkan adalah penyebab gagal ginjal akut pada anak adalah cemaran etilen glikol dan dietilen glikol.

Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan dan pengujian yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Karena itu, setelah dilakukan penghentian penggunaan obat sirup oleh Kemenkes, jumlah kasus gagal ginjal akut menurun drastis. Termasuk jumlah kematian harian.

BACA JUGA:DPC PDIP Meradang, Luthfi Gagal Paham Pemerintahan

BACA JUGA:15 Nama Driver DPRD hilang di Final Pendataan Non ASN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: