Kapolri Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Terafiliasi JAD Bandung
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa pelaku bom bunuh diri di Bandung terafiliasi JAD. Foto:-Ist-radarcirebon.com
Banyak warga yang histeris berhamburan di lokasi kejadian. Warga sempat mengira ledakan tersebut berasaldari kompor gas.
Namun pihak kepolisian akhirnya mengkonfirmasi bahwa telah terjadi aksi bom bunuh diri.
Dari sejumlah foto yang beredar, tampak pelaku bom bunuh diri tewas di lokasi akibat bom yang dia ledakan.
Pelaku tewas dengan mengenaskan. Beberapa anggota tubuhnya terpisah.
Dari informasi yang beredar, identitas pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung tersebut bernama Agus Sujatno alias Abu Muslim bin Wahid.
BACA JUGA:Mau Coba Baca Komik DC? Mulai dari Sini! Rekomendasi Komik DC Untuk Pemula
BACA JUGA:Realisasi Investasi Jabar Periode Januari - September 2022 Capai Rp128,4 T
Lahir di Bandung, 24 Agustus 1988, adapun yang bersangkutan tercatat tinggal di Kelurahan Cibangkong RT 04 RW 11 Kecamatan Batu Nunggal, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dalam catatan itu disebutkan juga bahwa Agus Sujatno merupakan mantan napi teroris yang belum lama keluar dari penjara.
Dia ditempatkan di Lapas Kelas II A Nusakambangan, Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Sebagai napi teroris, Agus Sujatno terdaftar dengan nomor: BI.36/Pid.Sus/2018. Sementara itu, tanggal ditahan pada 14 Maret 2017 dan lama pidana adalah 4 tahun.
Disebutkan juga bahwa, Agus Sujatno pria yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung telah dinyatakan bebas dari penjara pada 14 Maret 2021.
Adapun keterlibatan yang bersangkutan dalam kasus sebelumnya adalah merakit bom bersama Yayat Cahdiat atau Abu Salam.
Bahan-bahan material bom yang dirakit oleh Agus dibeli dari situs online. Agus cs juga disebutkan berhasil mempelajari tutorial pembuatan bom dari jejaring internet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: