Bappeda Provinsi Jawa Barat Terima 54 Ribu Usulan Tahun 2022, Dikurasi Jadi 15 Ribu
Gedung Sate, Kantor Gubernur Jawa Barat-Bandung.go.id-
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Kepala Bappeda Provinsi Jawa Barat Sumasna mengatakan setiap tahun pihaknya menerima banyak usulan pembangunan dari kabupaten/kota.
Usulan tersebut harus dikurasi terlebih dahulu dan belum tentu sampai ke meja Gubernur.
Bagi proyek yang tidak lolos seleksi akan dikembalikan ke kabupaten/kota.
BACA JUGA:Bupati Imron Pastikan, Besok Pagi Jumat 24 Februari 2023 Mutasi dan Rotasi Pejabat Digelar
Ia mencontohkan, pada 2022 Bappeda menerima usulan pembangunan pemda kabupaten/kota maupun masyarakat melalui Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) sekitar 54.000.
Setelah dikurasi berdasarkan urgensi dan kelengkapan administrasi, usulan proyek mengerucut di meja Sekda menjadi 13.000 proyek.
BACA JUGA:Dorong Digitalisasi Perusahaan Pembiayaan, BRI Jalin Kerja Sama dengan Astra Credit Companies Group
"Dan ketika sampai di PPAS (Prioritas dan Plafon Anggaran tinggal seperempatnya. Banyak usulan yang terkurasi di Bappeda dan tidak sampai ke Pak Gubernur," jelas Sumasna.
Menurut Sumasna, proyek yang akan dilaksanakan ditentukan berdasarkan kebutuhan daerah, prioritas, dan kapasitas anggaran provinsi.
BACA JUGA:26 Medali Dirah GSC Cirebon dari Dua Kejuaraan Renang Tingkat Pelajar di Bekasi dan Yogyakarta
Adapun untuk proyek infrastruktur di Kabupaten Bandung, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat saat ini sedang menyusun detail enggineering design (DED) Jembatan Citarum.
Kemudian di 2023 rencana pemeliharaan berkala Jalan Dayeuhkolot - Banjaran sepanjang sekitar 2,5 kilometer.
BACA JUGA:Persib vs Arema Skor Akhir 1-0, Marc Klok Cetak Gol Indah
Lalu pemeliharaan rutin Jalan Buahbatu - Bojongsoang dan Bojongsoang - Munjul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase