Tunjang Kinerja Suami, PIPAS Jabar Korwil Ciayumajakuning Silaturahmi di Lapas Narkotika Cirebon

Tunjang Kinerja Suami, PIPAS Jabar Korwil Ciayumajakuning Silaturahmi di Lapas Narkotika Cirebon

PIPAS Jawa Barat Korwil Ciayumajakuning menggelar silaturahmi di Lapas Narkotika Kelas IIA Cirebon, Sabtu pagi (4/3).-ADE GUSTIANA-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Para ibu-ibu ini berperan besar dalam mendukung kinerja suami. Tergabung dalam Keluarga Besar Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan (PIPAS). Sabtu pagi (4/3) PIPAS Jawa Barat Korwil Ciayumajakuning menggelar silaturahmi di Lapas Narkotika Kelas IIA Cirebon.

Olahraga zumba jadi pembuka kegiatan. Mengenakan kaos hijau dan kerudung kuning mereka temu kangen. Saling sapa satu dengan yang lain. Tarian selamat datang turut dipentaskan oleh PIPAS Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).

Plt Ketua PIPAS Jawa Barat, Melyana mengatakan, tujuan mereka berkumpul untuk melakukan silaturahmi. Menjunjung visi dan misi untuk kemajuan pemasyarakatan. Dan olahraga zumba untuk meningkatkan imunitas.

"Paguyuban kami lahir, tumbuh dan berkembang untuk menunjang pekerjaan suami," ujarnya kepada Radar Cirebon, usai acara.

BACA JUGA:Soal PN Jakpus Putusan Tunda Pemilu 2024, Begini Kata Wapres Ma'ruf Amin

BACA JUGA:Depo Plumpang Terbakar, Komisi VII Minta Pertamina Amankan Pasokan BBM Masyarakat

Ya, Paguyuban Ibu-ibu Pemasyarakatan adalah istri para pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (Rutan), Balai Pemasyarakatan (Bapas) dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan). PIPAS, kata Melyana, adalah para istri yang mandiri. Tak bergantung pada suami. Termasuk dari sisi penghasilan.

Melalui bazar dan pameran, jelas Melyana, para istri mencari penghasilan. "Secara ekonomi membantu suami untuk menunjang kehidupan keluarga. Barang apa yang bisa dijual, kita salurkan di paguyuban ini," tukasnya.

PIPAS juga sebagai wadah menampung kreativitas anggotanya. Di Jawa Barat ada 43 unit pelaksana teknis (UPT), baik itu Lapas, Rutan, Bapas atau Rupbasan. "Satu unit pelaksana teknis mewakili hadir di sini 3 orang. Kalau hadir semua akan penuh," ungkapnya.

Kepala Bapas Kelas II Bogor, Teolina Saragih menuturkan, silaturahmi dilakukan untuk mengeksplor kemampuan dan bakat para istri yang terpendam. Di kesempatan itu, juga dipamerkan hasil olahan UMKM dan produk fashion.

BACA JUGA:Jadwal Timnas U20 Melawan Suriah, Garuda Muda Mendapat Tambahan Amunisi

BACA JUGA:SMAN 6 Tuan Rumah S3C

"Kita bertemu untuk healing, tukar pikiran dan melepas penat. Jadi tidak mengurusi pekerjaan rumah yang itu-itu saja. Di sini mereka juga hiburan," tutur Teolina.

Pipas juga pernah menggelar bakti sosial. Seperti yang terselenggara untuk membantu korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, November tahun lalu. Baksos juga rutin dilaksanakan saat memperingati hari jadi. Pun dengan kegiatan-kegiatan lain. Situasional. (ade)

BACA JUGA:Yayasan Manarussalam Gelar Wisuda Tahfidz Al Quran 30 Juz

BACA JUGA:KEREN! Bayanillah Siswa SMAN 7 Kota Cirebon Raih Podium di Western Australian Athletics Stadium

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: