WUSSS! Commissioning Kereta Cepat Dimulai, Masyarakat Jangan Dekat-dekat
PT KCIC terapkan sistem Dynamic Pricing agar penumpang kereta cepat Whoosh bisa mendapatkan tiket dengan harga terjangkau pada waktu dan momen tertentu.-KCIC-radarcirebon.com
BACA JUGA:Jalan Penghubung Desa di Majalengka Rusak Akibat Abrasi, Bupati Perintahkan Ini
Kabel OCS memiliki panjang 384 kilometer di sepanjang jalur KCJB yang memiliki panjang 142,3 kilometer. Karenanya, demi keamanan masyarakat agar tidak mendekati jalur.
Misalnya, bermain layangan, memainkan balon. Kemudian dilarang untuk mendekat, atau masuk ke dalam perlintasan.
Rahadian mengingatkan, listrik saat ini sudah mulai diaktifkan dengan kekuatan untuk overhead catenary system KCJB yang mencapai 27,5 kv.
"Test commissioning merupakan milestone penting untuk KCJB. Karena seluruh sarana prasarana akan dites penggunaannya sebelum benar-benar beroperasi," tandasnya.
BACA JUGA:Hanya Tinggal 7,3 Persen Penduduk Kuningan Belum Menjadi Peserta JKN-KIS
KCIC juga sudah bekerjasama dengan TNI-Polri untuk melakukan pengamanan dan pencegahan keamanan terutama saat commissioning test dan saat kereta cepat beroperasi.
"Jangan melakukan pencurian atau perusakan kabel listrik, kabel kontak dan elemen lainnya, juga peralatan dan fasilitas KCJB karena membahayakan keselamatan perjalanan," tandasnya.
Ditambahkan Rahadian, rangkaian larangan tersebut tidak lepas dari keselamatan masyarakat itu sendiri, di samping untuk perjalanan kereta cepat.
Mengingat kereta ini melaju dengan kecepatan tinggi, dan menggunakan sumber tenaga listrik.
BACA JUGA:Prabowo Subianto dan SBY Bertemu di Pacitan Secara Tertutup
Sementara itu, untuk pertama kalinya EMU KCJB tiba di Stasiun Kereta Cepat Halim. Ini menjadi sejarah tersendiri, karena rangkaian kereta cepat tersebut telah menempuh perjalanan sepanjang lintasan Bandung - Jakarta.
EMU yang digunakan dalam commissioning test kereta cepat Jakarta Bandung adalah Red Komodo atau KCIC 400 AF.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: