Wagub Uu ke Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang Tanyakan Nilai Pancasila

Bahkan, timbul berbagai macam penafsiran trehadap lembaga pendidikan ini. Termasuk penafsiran negatif.

“Tetapi saya selaku pemerintah, tidak membuat kesimpulan yang berpihak kepada siapapun,” kata Uu.

“Kami berada di tengah, dan kami menghargai apa yang menjadi harapan keinginan masyarakat dan yang lainnya. Serta harapan dan keinginan serta ikhtiyar yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Al-Zaytun,” imbuhnya.

BACA JUGA:TERUNGKAP Aliran Dana Al Zaytun, Setahun Rp 595,2 Miliar, Diungkap Syekh Panji Gumilang kepada Intel

Wagub Uu juga menyampaikan terima kasih kepada Al Zaytun. Menurut dia, pesantren viral ini telah  membantu meringankan beban pemerintah.

Khususnya dalam pembangunan Sumber Daya Manusia dan pembangunan karakter bangsa melalui pendidikan. 

Wagub Uu mengatakan, apa yang dikerjakan Al Zaytun selaras dengan misi dan visi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yakni Jabar Juara.

Hebatnya lagi, menurut Uu, Al-Zaytun tidak pernah sekalipun merengek kepada Pemerintah untuk meminta dana operasional pendidikan.

Namun demikian, justru sarana prasarana pendidikannya lebih bagus dibandingkan dengan lembaga lainnya.

"Sarana pendidikan sangat bagus,"kata Uu di depan para undangan.

Sebaliknya, Syekh Panji Gumilang menanggapi sikap Pemerintah yang berada di tengah. 

Menurut Panji Gumilang, pemerintah harus punya sikap di tengah hiruk-pikuk pemberitaan miring tentang Al-Zaytun. 

Panji Gumilang justru mempertanyakan nilai-nilai Pancasila yang seharusnya dijunjung tinggi pemerintah.

Menurut dia, Pancasila mengandung nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. 

Manusia yang adil dan beradab harus bisa menunjukkan yang baik dan yang tidak baik.

Sumber: