GEGER LAGI! Penjelasan Mahzab Bung Karno dan Pak Harto oleh Syekh Panji Gumilang, Begini...

GEGER LAGI! Penjelasan Mahzab Bung Karno dan Pak Harto oleh Syekh Panji Gumilang, Begini...

Mahzab Bung Karno sempat membuat geger imbas dari pernyataan pendiri Mahad Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

BACA JUGA:POPULER: 'Cinta' Syekh Panji Gumilang, Menanti Sundari Soekotjo Hingga 21 Tahun

"Sebentar lagi khatib jumat pelajar putri. Jangan sampai putri muslim ini terbelenggu. Jadi budak dalam moralitasnya. Salat saja dipakai tabir. Najis amat ini perempuan. Ada perempuan ke depan, dikomentarin. Najis amat itu perempuan," bebernya.

Sementara terkait salat yang dilakukan berjarak, bahkan masih sampai dengan saat ini, Syekh Al Zaytun menegaskan bahwa hal tersebut juga ada di Alquran jawabannya.

"Salat berjarak-jarak, baca Quran saja. Baca Quran ketemu. Dan ini perjalanan fiqih tidak boleh statis, bergerak terus. Akal manusia itu menciptakan akal baru. Intinya peganglah yang namanya Quran dan sunah," tegasnya.

Kemudian, Syekh Panji Gumilang juga kembali mengulas mengenai Mahzab Bung Karno. "Kaget lagi kalau ditanya mahzab-nya apa. Mahzab Bung Karno geger lagi," ungkapnya.

BACA JUGA:Profesor Ahli Air Zam Zam dari Madinah Belajar ke Syekh Panji Gumilang, Puji Istana Beras Al Zaytun

Bahkan soal mahzab itu, sempat juga menjadi salah satu bahan pertanyaan dari wartawan kepada dirinya.

"Kemarin sudah ada wartawan bertanya, mahzab-nya apa Syekh? Mahzab Ir Ahmad Soekarno dalam bidang pembaharuan. Bidang politik pembangunan, Mahzab Pak Harto," jelasnya.

Dikatakan Syekh Al Zaytun, bermahzab itu yang bisa dirasakan. Karena itu, seharusnya berkembang dari waktu ke waktu.

"Bermahzab pada zaman yang tidak kita bisa tahu, hanya tahu tulisannya berdasar masa lalu. Masa kini sudah ada. Terus berkembang," tandasnya.

BACA JUGA:LIHAT! Penampakan Kapal Jumbo Syekh Panji Gumilang, Panjangnya 58 Meter, Mau Buat Kapal Nabi Nuh?

Demikian penjelasan dari Syekh Panji Gumilang pendiri Mahad Al Zaytun terkait dengan Mahzab Bung Karno dan Pak Harto yang ternyata terkait dengan bidang pembaharuan dan pembangunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: