Al Zaytun Disebut 'Mekkah' Bagi NII, Berikut Ini Pengakuan Mantan Anggota
Mahad Al Zaytun Indramayu pimpinan Syekh Panji Gumilang, disebut sebagai 'Mekkah'bagi anggota NII.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM - Seorang mantan kelompok Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah 9 (NII KW 9), menceritakan tentang keberadaan Mahad Al Zaytun Indramayu yang disebut sebagai 'Mekkah' bagi NII.
Pemberitaan tentang kelompok NII KW 9, akhir-akhir ini kembali ramai dikaitkan dengan Mahad Al Zaytun Indramayu pimpinan Syekh Panji Gumilang.
Bahkan, Majelis Ulama Indonesia pada 2002 melakukan penelitian yang mengkaji hubungan antaran NII KW 9 dengan Pesantren Mahad Al Zaytun.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah, keduanya ditemukan memiliki kepentingan yang berkedok mencari uang.
BACA JUGA:Syekh Panji Gumilang: Ngomong Rahmatan Lil Alamin, Dengar Bahasa Ibrani Saja Macem-macem
BACA JUGA:Salat Berjarak di Mahad Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang: Saya Suka Jengkol yang Sana Sukai Petai
"Mereka beramal, tapi mencari uang yang nyatanya menyimpang dari pemahaman, bukan infaq sodakoh, tapi terkesan separoh nyolong," kata Amirsyah, dikutip dari tempo.co, Rabu 27 April 2011.
Hasil penelitian MUI tahun 2002 berdasarkan bukti-bukti, fakta-fakta, dan informasi-informasi dari berbagai sumber.
Lalu, dilakukan investigasi, cek, kroscek, verifikasi, analisis, dan diskusi yang mendalam atas berbagai data itu.
Berikut hasil tim peneliti MUI terhadap Mahad Al Zaytun, seperti diperlihatkan Amirsyah dalam situs islamic.xtgem.com/al_zaytun/alzaitun6.htm.
BACA JUGA:Dulu Gubuk Janda, Gedung Perundingan Linggarjati Berubah Jadi Hotel dan Tempat Bersejarah
BACA JUGA:VIRAL! Gara-gara Warisan, Diduga Istri Polisi Buang Sampah ke Gang di Cirebon
Ken Setiawan, mantan anggota kelompok NII KW 9, menjelaskan kaitan gerakan tersebut dengan Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.
Ken Setiawan yang mengaku empat tahun 'belajar' di Al Zaytun ini mengatakan, NII KW 9 dianggap berhasil ketika dipegang Syekh Panji Gumilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: