MUI Jabar Segera Meluncur ke Al Zaytun, Sebelumnya Pernah Ditolak dengan Alasan Sibuk

MUI Jabar Segera Meluncur ke Al Zaytun, Sebelumnya Pernah Ditolak dengan Alasan Sibuk

Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu.-Tangkapan Layar Video-Youtube

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan segera bergerak ke Pondok Pesantren Al Zaytun pasca  aksi demonstrasi yang dilakukan Forum Indramayu Menggugat (FIM) pada 15 Juni 2023 lalu.

Sekretaris MUI Jawa Barat, Rafani Achyar mengatakan, pihaknya  akan membentuk tim khusus untuk mengusut seluk beluk dari Ponpes Al Zaytun Indramayu.

BACA JUGA:Sikapi Persoalan di Al Zaytun, Wagub Uu: Insya Allah, Pemerintah Akan Bijaksana

"Rencananya tim ini akan mendatangi Ponpes Al Zaytun pada tanggal 21 Juni 2023 besok," terang Rafani  dilansir dari sumeks.co, Sabtu 17 Juni 2023.

Dijelaskan Rafani, tim investigasi yang dimaksud tersebut terdiri dari berbagai lintas sektor. Seperti, dari Pemprov Jabar, MUI, Polda Jabar, hingga dari Kodam III Siliwangi.

BACA JUGA:300 Kiai Akan Datangi Al Zaytun, Awas Jangan Main Hakim Sendiri!

Mengenai tugas dari tim investigasi ini, Rafani menjelaskan, bahwa akan melakukan penelusuran mengenai kurikulum pendidikan di Ponpes Al-Zaytun. Lalu, paham agama yang diterapkan.

"Hingga dugaan adanya tindak kriminal berupa pelecehan seksual dan aset pesantren yang pernah kita dengar sebelumnya tentang Ponpes Al Zaytun," paparnya.

BACA JUGA:Kinderfield - Highfield Cirebon Gelar Graduation Ceremony and Recognition Program Class of 2023

Sebelumnya, pada tahun 2002 lalu, MUI Pusat pimpinan KH Ma'ruf Amin sebenarnya sudah melakukan investigasi terhadap Ponpes Al Zaytun Indramayu. Ada beberapa hal ditemukan dari investigasi itu.

Adapun temuan dari Tim Peneliti MUI terkait Ponpes Al Zaytun Indramayu tahun 2002, yakni, menemukan indikasi adanya relasi dan afiliasi antara Ponpes Al Zaytun dengan Negara Islam Indonesia KW-IX.

BACA JUGA:Peluncuran Suzuki New XL7 Hybrid, SUV Keluarga Aktif Yang Ramah Lingkungan

Kemudian, terdapat penyimpangan paham dan ajaran Islam yang dipraktikkan Negara Islam Indonesia KW-IX.

Indikasi penyimpangan paham keagamaan dalam hal zakat fitrah dan kurban yang diterapkan Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Indramayu.

BACA JUGA:Beri Kemaslahatan Warga, Ridwan Kamil Ingin Program Prakerja Berlanjut

Menurut pengakuan Rafani, MUI Jabar sebelum adanya demo diri FIM, sudah pernah melakukan investigasi ke Ponpes Al Zaytun Indramayu.

"Tapi kedatangan kami ke Al-Zaytun ditolak oleh pihak Ponpes, dengan alasan sedang sibuk," terangnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase