Surat Kepada Presiden dari Zaytun Simanullang: Kehadiran Negara di Al Zaytun Tanpa Framing

Surat Kepada Presiden dari Zaytun Simanullang: Kehadiran Negara di Al Zaytun Tanpa Framing

Surat kepada Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi) dari CH Robin Simanullang terkait dengan polemik Mahad Al Zaytun.-Dok Pribadi-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COMCH Robin Simanullang yang merupakan sahabat dari Syekh Panji Gumilang membuat surat tertulis kepada Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi).

Nama CH Robin Simanullang sendiri menjadi perbincangan pasca video viral salat Idul Fitri di Al Zaytun. Kemudian Dahlan Iskan memuatnya dalam catatan dengan judul: Zaytun Simanullang.

Melalui surat terbuka yang diterima redaksi radarcirebon.com, CH Robin Simanullang menginginkan agar negara hadir dalam mengatasi polemik di Mahad Al Zaytun tanpa framing.

Sebab, pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Barat (Jabar), M Ridwan Kamil, justru sudah mengarah pada satu kesimpulan dan terkesan berada di bawah tekanan masyarakat.

BACA JUGA:Cilege Indah Tetangga Al Zaytun yang Disinggung Ken Setiawan, Pusat Miras, Prostitusi hingga Judi

Berikut surat tertulis CH Robin Simanullang kepada Presiden RI, Ir Joko Widodo agar negara hadir dalam masalah Al Zaytun:

Saya mendapat kesan bahwa Menkopolhukam Mahfud Md dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belum memiliki pengenalan yang cukup memadai tentang keberadaan Mahad Al-Zaytun.

Diksi Al-Zaytun yang sayai maksudkan mencakup pribadi Syaykh AS Panji Gumilang dan institusi Mahad Al Zaytun; sebab keduanya adalah satu kesatuan: Syaykh Panji Gumilang adalah Personifikasi Mahad Al-Zaytun.

Kesan itu saya dapatkan setelah mencermati  Konfrensi Pers Menkopolhukam bersama Gubernur Jawa Barat (Sabtu, 24 Juni 2023) yang terkesan telah kembali (mengulangi kesalahan) terlebih dahulu mem-framing Al-Zaytun bersalah dalam tiga aspek (hukum, administrasi dan sosial) dan akan mengambil tindakan yang sesuai dengan harapan (tekanan) masyarakat.

BACA JUGA:Ada-ada Saja Modus Kejahatan Baru, Pria Sandal Berpaku Mengincar Pengendara Mobil di Lampu Merah

Sehubungan dengan itu, hati saya tergerak untuk menulis surat kepada Presiden Jokowi yang saya yakini memiliki visi dan misi sesuai amanat Pembukaan UUD 1945, untuk tidak gegabah mengambil kebijakan tentang Al-Zaytun.

Surat itu juga saya tembuskan kepada Menkopolhukam, Menteri Agama, Gubernur Jawa Barat dan Bupati Indramayu.

Dalam surat saya jelaskan bahwa: Saya Ch. Robin Simanullang, seorang jurnalis yang secara intensif meliput dan menulis tentang Al-Zaytun selama hampir 20 tahun, sejak Februari 2004 sampai saat ini.

Sudah menulis sekitar 500-an berita dan artikel tentang Al-Zaytun di Majalah Tokoh Indonesia dan Berita Indonesia; dan sudah menulis dua buku tentang Al-Zaytun yakni Al-Zaytun Sumber Inspirasi Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara (2015) dan Life Begins at Seventy (2022) yang juga saya lampirkan dalam surat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: