Yahweh dari Bahasa Ibrani Jadi Nama Gedung di Mahad Al Zaytun Indramayu, Begini Penampakannya
Gedung Pembelajaran Yahweh yang namanya diambil dari Bahasa Ibrani di dalam Komplek Mahad Al Zaytun.-Google Maps-radarcirebon.com
BACA JUGA:Tol Cisumdawu 'akan akan' Terus, Disindir: Sekarang Sudah Juli, BPJT: Iya Makasih Sudah Diingatkan
Bila belum ada kesempatan berkunjung ke dalam komplek Mahad Al Zaytun, fitur Google Maps setidaknya bisa memberikan gambaran betapa luas dan megahnya pondok pesantren itu.
Syekh Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang memperlihatkan penghormatannya kepada para pendiri bangsa untuk penamaan gedung tersebut. Juga kepada para tokoh dalam sejarah Islam.
Sementara bangunan lain dinamakan sesuai dengan filosofi mengenai perdamaian dan pemuda sebagai masa depan bangsa.
Bila masuk dari gerbang utama Mahad Al Zaytun, pemandangan yang akan ditemui adalah hutan di kanan dan kiri jalan sepanjang 2 kilometer.
Kemudian bertemu dengan Danau Tirta Kencana dan Taman Puspa Kencana yang berada di depan Masjid Rahmatan Lil Alamin.
Persis di samping masjid itu, dibangun menara masjid nomor 3 di dunia yakni Menara Pemuda dan Perdamaian setinggi 201 meter.
Di dekat area masjid, terdapat Gedung Serba Guna Al Akbar, Asrama Mahasiswa Al Zaytun, Asrama An Nur, Asrama Al Madani dan Asrama Persahabatan.
Persis di belakang Masjid Rahmatan Lil Alamin, terdapat komplek lainnya yakni Gedung Perkuliahan HM Soeharto, Gedung Ali bin Abi Tholib, Gedung Pembelajaran Utsman, Gedung Pusat Pendidikan dan Pengembangan Budaya Toleransi.
BACA JUGA:Inilah Syarat Kendaraan Anda Ikuti Program Pemutihan BBN dan Diskon Pajak Tahunan
Di komplek itu, juga terdapat Gedung Umar Bin Khatab, Stadion Al Zaytun, Masjid Al Hayat, Wisma Tamu Al Islah hinggga Gedung Asrama Persahabatan.
Terdapat pula Gedung Ruang Makan, Asrama Al Fajr, Asrama Al Madani, dan Asrama Al Mustofa. Selain itu, ada Rusunawa IAI Al Azis untuk mahasiswa.
Sementara untuk kebutuhan pangan terdapat peternakan, hingga Istana Beras Al Zaytun. Gedung lainnya adalah fasilitas untuk pemotongan kayu hingga mesin raksasa bernama Big John untuk memindahkan pohon.
Keberadaan Wisma Tamu Al Islah yang memiliki fasilitas layaknya hotel tersebut, tentu menjadi kekaguman tersendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: