Gara-gara Gunung Bohong, Penerbangan Bandara Husein Dipindah ke Kertajati

BACA JUGA:Selamat! Mahasiswa STMIK IKMI Cirebon Borong Penghargaan VSGA Kemenkominfo

Sampai akhirnya tahun 1973, lapangan terbang tersebut boleh dipergunakan untuk penerbangan komersial.

Pemerintah berencana akan memindahkan rute penerbangan jenis pesawat jet dari Bandara Husein ke Kertajati.

Wacana tersebut, diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat peresmian Tol Cisumdawu yang bakal menjadi pendukung Bandara Kertajati, Juli 2023 lalu.

"Nantinya dimulai bulan Oktober akan operasi penuh artinya dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser ke Kertajati utamanya untuk yang pesawat jet," kata Presiden Jokowi.

BACA JUGA:Kampung Wisata Terbaru di Kuningan, Belum Dibuka Tapi Sudah Viral, Lokasinya Ada di Ketinggian

Dikutip dari beberapa sumber, keberadaan Gunung Bohong menjadi penyebab Bandara Husein sulit untuk dilakukan perluasan.

Parahnya lagi, Keberadaan Gunung Bohong itu, berada di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Husein Sastranegara.

Oleh sebab itu, penerbangan dengan jenis pesawat jet, bakal dialihkan sepenuhnya ke Majalengka pada bulan Oktober 2023 mendatang.

Wacana yang diumumkan Presiden Jokowi itu, mendapat respon dari Executive GM Bandara Husein Sastranegera, Indra Crisna Seputra.

BACA JUGA:Warga Bandung pun Curhat: Tidak Tertarik ke Bandara Kertajati, Bandara Internasional Kok di Desa?

Menurutnya, pemindahan rute penerbangan ke Bandara Kertajati, tidak akan mempengaruhi kondisi Bandara Husein Sastranegara.

Dijelaskan Indra, pemindahan yang direncanakan pada tanggal 29 Oktober mendatang, hanya penataan rute dan tipe pesawat. 

"Dimana untuk tipe jet di Bandara Kertajati, dan Husein Sastranegara tetap beroperasi untuk tipe pesawat propeller," kata Indra.

Jika wacana pemindahan pesawat jet ke Bandara Kertajati pada bulan Oktober terlaksana, Bandara Husein tetap ada aktivitas.

Sumber: