Soal Bandara Kertajati, Pebisnis Lebih Optimis Ketimbang Pengamat

Soal Bandara Kertajati, Pebisnis Lebih Optimis Ketimbang Pengamat

Pengusaha jalan tol, M Yusuf Hamka-radarmajalengka.com-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Berbeda dengan pendapat sejumlah pengamat, pelaku bisnis di bidang infrastruktur M Yusuf Hamka optimis jika Bandara Kertajati akan maju.

Bahkan, kemajuannya bisa lebih pesat bila dibandingkan dengan bandara udara lainnya, karena didukung akses jalan tol, baik Cipali maupun Cisumdawu.

Ditegaskan dia, dengan adanya akses tol sepanjang 61,7 kilometer itu, Bandara Kertajati menjadi lebih mudah diakses oleh masyarakat dari Bandung.

Makanya, dirinya mau menggelontorkan sejumlah uang untuk berinvestasi membangun Jalan Tol Cileunyi- Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu.

BACA JUGA:Pengamat: Selain Infrastruktur Pendukung, Perlu Strategi Bisnis Agar Bandara Kertajati Bisa Optimal

Dengan demikian, bandara udara internasional kebanggaan warga Jawa Barat itu, bakal aktif kembali melayani penerbangan.

This is my babby. Saya harus rawat. Saya harus pastikan barang ini akan selesai dan saya punya komitmen kepada pemerintah, terutama Pak Menteri Basuki dan Bapak Presiden,” kata Jusuf Hamka.

“Bandara Kertajati tidak mangkrak. Dia hidup dan dia pasti hidup. Ini adalah proyek kebanggaan kita. Proyek nasional. Negeri membutuhkan kita,” tegasnya.

Jusuf Hamka juga mengungkap alasan dirinya mau terlibat dalam proyek strategis nasional penyelesaian Tol Cisumdawu.

BACA JUGA:Kapolres Ciko AKBP M Rano Hadiyanto: Kami Terbuka Soal Informasi

Akses tol tersebut sebelumnya mangkrak dan butuh waktu sampai bertahun-tahun untuk dapat diselesaikan.

“Jangan biarkan negeri berjalan dengan BUMN. Kalau BUMN tidak sanggup, kita sama-sama men-support. Kita bergandengan tangan BUMN dengan swasta,” katanya.

Bahkan, Jusuf Hamka turun gunung menangani langsung proyek itu dari posisinya sebagai presiden direktur.

PT CKJT sendiri merupakan konsorsium pemegang konsesi Jalan Tol Cisumdawu sebagai pemegang saham mayoritas.

Di perusahaan itu, putrinya yakni Fitria Jusuf menjadi komisaris. Sedangkan Jusuf Hamka menjadi presiden direkturnya.

BACA JUGA:Waduh! Dana BOS Al Zaytun Mengalir ke Rekening Pribadi Panji Gumilang

“Cisumdawu itu pengabdian kita. BUMD Jawa Barat yang pada waktu itu pemegang konsesinya belum bisa menyelesaikan, kami diundang dan sebagai partner dan kita lihat Pak Jokowi dan Pak Basuki ingin menjalankan ini,” bebernya.

Dengan adanya Tol Cisumdawu, menurut Jusuf Hamka perjalanan ke Cirebon akan lebih cepat dan ke Bandara Kertajati cukup 1 jam.

Hal tersebut tentunya akan membantu perkembangan daerah di wilayah timur Jawa Barat. Bahkan, salah satunya Kabupaten Sumedang kerap disebut Jusuf Hamka bakal jadi kota metropolitan.

Seperti diketahui saat ini Tol Cisumdawu yang memiliki 6 seksi sudah beroperasi seluruhnya. Untuk Seksi 1 sampai dengan 3 sudah dikenakan tarif.

BACA JUGA:4 Kampus Terbesar di Indonesia yang Lulusannya Cepat Dapat Kerja

Untuk Seksi 4 sampai dengan 6 sudah tiga minggu beroperasi dengan status fungsional dan belum bertarif.

Rencananya dalam waktu dekat, jalan tol ini akan dikenakan tarif secara penuh mulai dari Cileunyi sampai dengan Kertajati. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase