Konci Rianty Ikut Bersihkan Pantai Kesenden

CIREBON, RADARCIREBON.COM  - Aksi masa membersihkan sampah yang digagas Pandawara, membuat Komunitas Pecinta Rinna Suryanti (Konci Rianty) ikut turun langsung, melakukan aksi bersih-bersih Pantai Kesenden, Kota Cirebon, Sabtu (12/8/2023).

Bersama Pandawara, Konci Rianty bergabung dengan ribuan warga, membersihkan sampah di Pantai Kesenden Kota Cirebon.

Owner Konci Rianty, Rinna Suryanti mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pandawara Group yang merupakan sekelompok pemuda yang viral melakukan aksi bersih-bersih pantai di sejumlah tempat di Indonesia.

Rinna mengaku salut, karena, aksi mereka nyata, bisa menggerakkan ribuan orang untuk melakukan aksi bersih-bersih pantai.

BACA JUGA:Wagub Uu Dialog Budaya di Goa Sunyaragi, Bahas Potensi yang Hadir karena Kawasan Rebana

BACA JUGA:PT KAI Siap Bekerja Sama dengan Polri dan Mendukung Pemberantasan Aksi Terorisme

Maka dari itu, kata Rinna, Konci Rianty turut serta dalam aksi bersih-bersih pantai tersebut dan berharap bisa memberikan kontribusi agar Pantai Kesenden bisa bebas sampah.

Pihaknya berharap agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai yang bisa membawa sampah tersebut ke laut. Sehingga pantai di Cirebon bebas sampah dan nyaman untuk dikunjungi.

"Konci Rianty akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar membuang sampah ke tempatnya," tandasnya.

Rinna menilai, tempat sampah itu banyak bertebaran di mana-mana, sehingga tidak sulit untuk membuang sampah pada tempatnya. Maka dari itu Konci Rianty akan terus memberikan edukasi akan hal ini kepada masyarakat sekitar.
Rinna menegaskan, dengan membuang sampah pada tempatnya, maka akan tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.

BACA JUGA:Pengalaman Terbang dari Bandara Kertajati, Penumpang Kasih Nilai 6, Ternyata Ini Alasannya

BACA JUGA:Hari Ini 78 Tahun Lalu, Proklamasi Kemerdekaan RI di Cirebon, Sudah Merdeka Lebih Dulu

"Lingkungan yang sehat, maka warganya pun akan sehat, dan tercipta kehidupan yang harmoni, damai dan sejuk," pungkasnya. (abd/adv)

Sumber: