Ini yang Wajib Diketahui Para Bobotoh, Bagaimana Sejarah Rivalitas Persija Jakarta dan Persib Bandung?

Ini yang Wajib Diketahui Para Bobotoh, Bagaimana Sejarah Rivalitas Persija Jakarta dan Persib Bandung?

Sejarah rivalitas Persib Bandung dan Persija Jakarta. -Istimewa-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Menarik jika membahas rivalitas antara Persib Bandung dan Persija Jakarta. rivalitas itu terjadi bukan hanya selama 90 menit di lapangan, tetapi lebih banyak berlanjut di luar lapangan.

Jika di luar lapangan, rivalitas itu dilanjutkan oleh para suporter kedua tim. Bentrok fisik yang mengakibatkan korban jiwa pun tidak dapat terlelakkan.

Memang harus diakui, El Classico Indonesia itu adalah Duel Klasik antara Persija Jakarta dan Persib Bandung. Rivalitas ini meningkat dimulai pada tahun 2000 sampai sekarang.

Bukan hanya kedua tim yang bersaing. Para pendukung kedua tim, Bobotoh dan The Jack Mania pun secara emosional terjadi persaingan. Dari perang urat syarat hingga bentrok secara fisik.

BACA JUGA:Berlaku Mulai 1 November 2023, Nasabah Bank BCA Harus Tahu Aturan Penutupan Rekening Otomatis

Seperti diketahui, para pendukung Persija Jakarta berada di bawah naungan panji The Jak Mania. Nama ini menghiasi panggung sepakbola Indonesia sejak didirikan pada 19 Desember 1997.

Sejak itu, nama The Jak Mania tak tergantikan sebagai pendukung paling setia dari klub yang identik dengan warna oranye tersebut.

Sementara itu, pendukung Persib Bandung disebut dengan Bobotoh. Pendukung Persib Bandung ini mempunyai sub-kelompok. Di antaranya, Viking Persib Club (VPC), Bomber Persib, 26cc Boys, Frontline Boys 33 dan Northern Wall 20.

Selain itu di lengkungan tribun utara disebut Gate of Unite karena ada beberapa kelompok di tribun tersebut. Namun semua itu sering disebut Bobotoh.

BACA JUGA:Justru Tidak Terkenal, Ini Kisah Mak Anggi dan Sejarah Sate Maranggi dari Purwakarta

Pertanyaannya sejak kapan rivalitas antara kedua tim dan juga kedua pendukung tersebut? Hal inilah yang wajib diketahui agar bisa mendukung dan berkompetisi secara sehat.

Ada ulasan menarik dari sosok yang bernama Iwan Hendrawan. Seorang analis riset dan pengamat sepakbola ini menulis tentang sejarah rivalitas antara Persib Bandung dan Persija Jakarta.

Dia ungkapkan, di era Perserikatan, Persija sebetulnya “musuh bersama” tim-tim luar Ibukota, tidak hanya Persib.

Khususnya di era 1970-an, Persija tak ubahnya seperti Bayern Munich versi Indonesia: tidak disukai tim lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: