Rachman Hidayat Pertama Kalinya ASN Luar Pemkot Cirebon Berhasil Menembus Posisi Eselon II lewat Open Bidding

Rachman Hidayat Pertama Kalinya ASN Luar Pemkot Cirebon Berhasil Menembus Posisi Eselon II lewat Open Bidding

Rachman Hidayat (paling kanan), sosok ASN yang berhasil menembus open bidding Eselon II Pemkot Cirebon.-Abdullah-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dalam promosi Jabatan eselon II yang dilakukan Walikota CIREBON Drs H Nashrudin Azis SH, Jumat (13/10) pukul 14.00 WIB, ada sesuatu yang menarik, dari ketiga eselon II yang dilantik.

Salah satu yanh dilantik ternyata statusnya bukanlah ASN Kota Cirebon, akan tetapi ASN dari Kabupaten Cirebon.

Adalah Rachman Hidayat ST, selama ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cirebon.

Terhitung hari Jumat 13 Oktober 2023 resmi me jadi ASN di Kota Cirebon dengan mendapatkan promosi jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cirebon.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kebakaran di Tol Cipali Km 140, Asap Cukup Tebal

Pelantikan pria berusia 46 Tahun  sebagai Kepala DPUTR dilakukan langsung oleh Walikota Cirebon Nashrudin Azis di Ruang Adipura.

Bagaimana kesan dari Rachman Hidayat menjadi kepala DPUTR Kota Cirebon? Pria sejak awal meniti karir di lingkungan dinas PU Kabupaten Cirebon ini mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan.

Khususnya walikota, wakil Walikota dan sekretaris daerah yang memberikan kesempatan kepada dirinya mengabdi di lingkungan kota Cirebon khususnya infrastruktur di Kota Cirebon.

"Terima kasih walikota, wakil walikota dan Sekda yang memberikan kesempatan mengabdi di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon," ujar Rachman.

BACA JUGA:Daftar Nama Pejabat Eselon IV Pemkot Cirebon yang Baru Dilantik

Tidak hanya itu, Rachman juga mohon bimbingan ke depannya dan memberikan manfaatnya untuk pembangunan Kota Cirebon.

Dirinya tertarik mendaftar open biding di Dinas PUTR karena kebetulan dirinya  berlatar belakang teknis.

Dari pengalaman bekerja lebih banyak bidang teknis, karenanya berharap bekal pengalaman yang sudah dimiliki.

Disinggung terkait dinas PUTR selama ini jabatannya sering kosong karena seringnya SKPD yang tersandung persoalan korupsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: