Punya 13 Segmen Subduksi Lempeng, Indonesia Jadi Negara Kedua Paling Banyak Dilanda Gempa
Indonesia menempati urutan kedua negara dengan jumlah gempa paling banyak di dunia.-Pixabay-
BACA JUGA:Inilah Reaksi Santri Cirebon Atas Sikap Politik KH Adib yang Dukung Prabowo-Gibran
BACA JUGA:Ikuti Program Pendampingan BRI, UMKM Ini Jadi Tahan Banting!
Ia menambahkan BMKG juga melakukan kegiatan penguatan kapasitas Mitra BMKG dan masyarakat di daerah rawan bencana gempa bumi tsunami melalui program Sekolah Lapangan Gempabumi dan Tsunami (SLG) untuk stakeholder/masyarakat dan BMKG Goes to School (BGTS) untuk siswa sekolah.
"Capaian kegiatan edukasi mitigasi SLG sudah melibatkan sebanyak 37.293 peserta dari 26 lokasi dan kegiatan BGTS mencapai sebanyak 39.157 peserta siswa sekolah di 35 Unit Pelaksana Teknis BMKG di daerah," paparnya.
Hingga tahun 2023, kata dia, BMKG juga telah berhasil memfasilitasi sembilan Komunitas Masyarakat Siaga Tsunami di delapan Kabupaten untuk mendapatkan Pengakuan Internasional dari UNESCO sebagai Tsunami Ready Community.
Di samping itu, BMKG juga telah berhasil memfasilitasi 10 Komunitas Masyarakat Siaga Tsunami di empat Kabupaten/Kota untuk mendapatkan pengakuan Masyarakat Siaga Tsunami Level Nasional. Pengakuan di Level internasional akan dilanjutkan di Tahun 2024. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase