Jam Buka Objek Wisata Banyu Panas Palimanan Cirebon, Bisa Terapi Berbagai Penyakit

Jam Buka Objek Wisata Banyu Panas Palimanan Cirebon, Bisa Terapi Berbagai Penyakit

Objek Wisata Banyu Panas Palimanan Kabupaten Cirebon, berkhasiat untuk berbagai penyakit. Foto: -Cecep Nacepi-Radar Cirebon

Antara lain penyakit kulit, stroke, syaraf kejepit, rematik, asam urat, dan penyakit lainnya. 

Karena itu, banyak orang yang berkunjung. Namun, ada batasan waktu bagi pengunjung yang akan berendam di kolam dengan aroma belerang itu. 

Pihak pengelola wisata Banyu Panas Palimanan Barat mengatur durasi berendam di kolam, yakni selama 10 menit.

BACA JUGA:Sepakat! OJK Siap Bangun Gedung Kantor di Kawasan IKN

BACA JUGA:Ambulans Terjun ke Jurang di Majalengka, Ada 2 Motor Melaju Kencang

Batasan waktu itu ditetapkan untuk menghindari lemas hingga pingsan jika terlalu lama berendam. 

Selain itu, pengunjung juga disarankan membawa air minum sendiri agar diminum di sela-sela berendam. Ini untuk menghindari dehidrasi. 

“Jadi kolam itu cuma buat berendam. Tapi per 10 menit harus naik. Banyak terjadi wisatawan sampai lemas atau pingsan. Ini karena airnya kan mengandung belerang," papar Adi, karyawan obyek wisata Banyu Panas Palimanan Barat.

Selain itu, ada juga peraturan lainnya. Yakni pihak pengelola menyeleksi pengunjung yang hendak berendam di kolam dengan kedalaman satu meter. 

Khususnya untuk pengunjung dengan kondisi penyakit kulit yang parah. “Yang penyakit kulitnya parah tidak boleh masuk,” jelasnya. 

Pengunjung dengan kondisi penyakit kulit yang parah akan diarahkan untuk berendam di aliran sungai yang memiliki panas dan kandungan belerang yang sama. 

Bahkan, sungai tersebut justru banyak dimanfaatkan para pengunjung yang menderita penyakit seperti stroke, asam urat, rematik, syaraf kejepit dan sakit lainnya.

Di sungai itu, banyak juga yang terapi dengan cara melumuri bagian tubuhnya dengan menggunakan lumpur. Bahkan, sebagian pengunjung ada yang membawa lumpur dari sungai tersebut. 

Adi mengaku, sudah banyak tamu dari luar kota yang berkunjung ke wisata Banyu Panas Palimanan Barat dengan tujuan berobat dan juga menikmati keindahan alamnya. Ada yang dari Bandung, Bogor, Jakarta, dan daerah lainnya. 

Sementara itu, seorang pengunjung asal Kabupaten Cirebon, Jahidin, mengatakan dirinya datang ke obyek wisata itu untuk terapi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: