Biasa Panen 4 Kwintal Sekarang 20 Kg, Petani Cabai asal Kuningan Tidak Kapok

Biasa Panen 4 Kwintal Sekarang 20 Kg, Petani Cabai asal Kuningan Tidak Kapok

Petani Cabai asal Kuningan mengalami gagal panen akibat cuaca. Meski begitu mereka mengaku tidak kapok.-Asep Brd-radarcirebon.com

Diakui Juharno, gagal panen tidak hanya dialami musim sekarang saja, namun sudah pernah dialami beberapa kali selama dirinya bertani.

"Sudah sering (gagal panen), enggak kapok, tapi nanti tanamannya diganti bukan cabai lagi," jelasnya.

BACA JUGA:Kapolsek Arjawinangun Beri Makanan dan Celana Kepada ODGJ

BACA JUGA:Bikin Wistawan Betah di Kota Cirebon: Perbanyak Destinasi dan Kolaborasi dengan Daerah Sekitar

Jika musim panen sedang bagus, Juharno bisa mendapatkan hasil melimpah dari lahan garapannya itu.

Dari lahan seluas 4.000 hektar tersebut, dirinya bisa menghasilkan panen dalam jumlah besar.

"Kalau lagi bagus, bisa panen 3 sampai 4 kwintal, tapi sekarang hanya 20 Kg," sambungnya.

Kegagalan panen yang dialami petani cabai di Kuningan, membuat harga di pasaran menjadi tinggi.

BACA JUGA:Suzuki Tambahkan Vaian Pelumas ECSTAR OIL 0W-16 SN untuk Lengkapi JIMNY 5-DOOR

BACA JUGA:Kebakaran Kios di Tukmudal Bikin Kaget Warga, Gegara Kipas Angin Masih Menyala

Banyaknya permintaan tidak sebanding dengan pasokan dari petani akibat kegagalan panen tersebut.

"Ya mungkin jadi mahal, karena pasokan dari kami tidak ada," ucap Juharno.

Seperti diketahui, harga cabai merah maupun cabai rawit meroket di pasaran. Namun, petani cabai justru tidak bisa menikmati tingginya harga tersebut. 

Tidak hanya cabai yang mengalami lonjakan harga, sejumlah komoditas lain di pasaran, mengalami kenaikan serupa.

BACA JUGA:Soal Pupuk Subsidi Berkurang Hingga Kendala Air, Begini Kata Distan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: