Belum Banyak yang Tahu, Desainer Jersey Timnas Indonesia yang Baru Ungkap Fakta Ini

Belum Banyak yang Tahu, Desainer Jersey Timnas Indonesia yang Baru Ungkap Fakta Ini

Inilah tampilan jersey terbaru Timnas Indonesia yang dirilis Senin 18 Maret [email protected]

RADARCIREBON.COM – Pasca diluncurkan, jersey Timnas Indonesia banyak mengundang komentar dari lapisan masyarakat.

Hingga puncaknya, terjadi silang pendapat antara pelatih dan pengamat sepakbola Justinus Lakhsana dengan Ernanda Putra yang notabene founder CEO Makna Group yang didaulat sebagai perancang jersey Timnas Indonesia yang baru.

Dalam keterangan resminya, Erspo selaku pemenang tender dalam pengadaan jersey timnas Indonesia mengatakan pihaknya siap bekerja sama dengan seluruh pihak untuk merilis desain baru pada pertengahan tahun 2024.

BACA JUGA:Tuntaskan Bantuan Pangan Beras Tahap 1 Tahun 2024 di Jabar, Tersalurkan ke 4,4 juta KPM

BACA JUGA:Romo Benny Tantang Conten Creator dan Conten Writer Membumikan Pancasila

BACA JUGA:Content Creator dan Content Writer Jawa Barat Kumpul di Gedung Kaliandra RCTV, Dapat Bekal dari BPIP

Sebenarnya, jersey timnas Indonesia yang baru dan saat ini sedang digunakan untuk tampil di Piala Asia U-23 bukanlah didesain oleh Erspo.

Namun, ada pihak lain yang ditunjuk oleh Erspo untuk melakukan rancangan desain jersey timnas Indonesia, yakni Makna Group.

Makna mendapatkan kepercayaan untuk mendesain jersey Timnas Indonesia setelah ditunjuk langsung oleh Muhammad Sadad yang meruakan pemilik dari Erspo.

BACA JUGA:Buka Puasa Tema Green Ramadhan, Digelar Pj Walikota Bersama Insan Pers

BACA JUGA:Pemuka Agama Tersangka Pencabulan Anak Tiri Menghilang Tanpa Jejak, Kini Berstatus DPO

BACA JUGA:Ketum The Jakmania 'Ancam' Persija Jakarta Perihal Hukuman FIFA

Hal tersebut diungkapkan oleh Ernanda Putra selaku Founder and CEO Makna Group yang dilansir dalam  podcast di akun youtube @Registaco.

Dalam kesempatan itu, Ernanda Putra mengungkapkan bahwa desain asli yang di-downgrade oleh pihak Erspo.

Ernanda menjelaskan adanya downgrade salah satunya karena teknis dalam pembuatan jersey Timnas Indonesia.

“Saat bertemu dengan Sadad, gua sampaikan jika ingin yang bikin jersey Timnas Indonesia tersebut Makna, maka harus mempercayakan seratus persen ke Makna,” terangnya.

BACA JUGA:Selain THR, Belanja Kebutuhan Pemkot Cirebon Cair Sebelum Lebaran, Termasuk Honor Non-ASN

BACA JUGA:Pastikan Mudik dengan Kereta Api Aman dan Nyaman, Masinis hingga Teknisi Daop 3 Cirebon Jalani Hal Ini

Ernanda menjelaskan bahwa ada beberapa desain yang akhirnya tidak digunakan di jersey Timnas Indonesia, salah satunya adalah desain logo, list pada lengan serta krah.

“Kalau dilihat pada desain krah, awalnya gua mau narok desain atap GBK pada kerah karena itu merupakan desain Soekarno dan keren banget, namun produksi tidak menyanggupi,” jelasnya.

Selain itu juga ada paten gemuruh yang seharusnya berada pada bagian samping dan itu tidak bisa karena permasalahan teknis juga.

BACA JUGA:Disnaker Monitoring THR ke Perusahaan-Perusahaan

BACA JUGA:Justin Hubner Tidak Dilepas ke Piala Asia U23, Ternyata Ini Alasan Klub

Ernanda menjelaskan bahwa pihaknya juga tidak mau menyalahkan pihak produksi, karena hal ini tak lepas dari mepetnya waktu dalam memproduksi jersey Timnas Indonesia.

“Seandainya ada waktu setahun, jadi tu jersey, perfect menurut gua,” tegas Ernanda.

Sedangkan menanggapi logo ‘E’ untuk Erspo yang dikatakan mirip dengan logo poduk lainnya, Ernanda mengakui bahwa dirinya tidak mengetahuinya sama sekali jika sudah ada logo yang seperti itu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase