'Bersekongkol' dengan Vietnam? Tekad Pelatih Filipina Jegal Langkah Indonesia
Pelatih Filipina, Tom Saintfiet bakal meminta dukungan fans Vietnam jelang melawan Timnas Indonesia di Jakarta tangga 11 Juni 2024 nanti.-Tangkapan Layar Video-Youtube
BACA JUGA:Klarifikasi Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar Terkait Kasus Vina Cirebon
Usai kekalahan atas Irak di laga lanjutan kualifikasi, Erick mengatakan pelatih STY dan para pemain harus melakukan evaluasi serius.
Dalam pertandingan yang disaksikan 60 ribu lebih pendukung Garuda, Timnas Indonesia menyerah 0-2 dari negara yang dijuluki Negeri 1001 Malam itu.
Menurut Erick, Irak bermain baik, dan Timnas Indonesia gagal meraih poin karena kesalahan yang dilakukan diri sendiri.
"Oleh sebab itu, pelatih dan pemain harus evaluasi karena masih ada satu peluang saat nanti lawan Filipina," jelas Erick Thohir dikutip dari laman PSSI.
BACA JUGA:Jebor, Maskot Pilkada 2024 yang Berasal dari Ciri Khas Majalengka
Dalam duel yang disaksikan Presiden Joko Widodo itu, Indonesia bermain cukup baik di babak pertama sehingga hingga turun minum skor masih, 0-0.
Setidaknya ada dua peluang bersih yang dimiliki tim Merah Putih di babak pertama yang diciptakan Rafael Struick dan Sandy Walsh.
Namun, di babak kedua, sebuah umpan lambung dari serangan Irak menyentuh tangan Justin Hubner.
Sehingga Wasit Shaun Evans memberi penalti, yang sukses dikonversi Aymen Hussein pada menit ke-54.
Indonesia bermain dengan 10 orang usai Jordi Amat terkena kartu merah di menit ke-62.
Irak menambah gol usai Ernando Ari melakukan blunder dengan menguasai bola terlalu lama.
Ali Jasim berhasil merebut bola dan menceploskan si kulit bundar ke gawang kosong. Irak unggul 2-0 di menit ke-87.
Peluang lolos bagi Marselino Ferdinan Cs ke putaran ketiga memang masih ada.
Filipina menjadi lawan yang harus ditaklukan untuk bisa mengamankan tiket ke putaran ketiga sekaligus Piala Asia 2027.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: