Demi Peningkatan Layanan Publik, Jabar-Banten Sepakat Percepat dan Perluas Digitalisasi Daerah
Sekda Jabar Herman Suryatman mengahdiri Rapat Koordinasi Wilayah RAKORWIL TP2DD Se-Banten Tahun 2024 di Mason Pine Hotel, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 31 Oktober 2024. -Biro Adpim Jabar-
Menurutnya, digitalisasi bisa mempercepat akses informasi bagi masyarakat, khususnya dalam pengambilan keputusan.
Ia memberi contoh manfaat bagi petani yang dapat memantau harga gabah secara real time di pasar.
BACA JUGA:PT KAI Daops 3 Salurkan Rp450 Juta untuk Dukung Program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan
BACA JUGA:Wisata Cirebon Berpotensi Kalahkan Bandung
BACA JUGA:Gedung Setda Kota Cirebon Diperiksa Kejaksaan, Pernyataan Pj Walikota Sebut Soal Uang Negara
“Dengan akses informasi ini, petani bisa mengambil keputusan tepat waktu sehingga kesejahteraan mereka meningkat,” katanya.
Langkah ini diharapkan mampu mengurangi ketimpangan ekonomi dan menciptakan pertumbuhan yang inklusif.
Herman menekankan pentingnya regulasi dan akses data yang adil untuk memastikan digitalisasi membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya kelompok menengah atas.
“Kita harus bertumbuh inklusif. Sekarang sudah 80 persen masyarakat terhubung dengan internet, tapi apakah sudah dimanfaatkan untuk akses informasi yang benar?” tanya Herman.
BACA JUGA:Kejari Periksa Gedung Setda Kota Cirebon, Slamet Jelaskan Perjalanan Kasusnya
Herman menyampaikan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektor dalam upaya digitalisasi.
Dengan kemauan kuat dari Pemerintahan Provinsi Banten serta dukungan Bank Indonesia, ia optimistis transformasi digital di Banten dan Jawa Barat akan mendorong ekonomi yang lebih adil dan berkeadilan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: