Pengurus FKUB Kota Cirebon 2025-2030 Dikukuhkan, Pj Walikota: Jaga Kerukunan dan Toleransi

Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Dr Drs H Agus Mulyadi MSi menyerahkan SK pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Cirebon periode 2025-2029 di Ruang Adipura Balai Kota Cirebon, Kamis 6 Februari 2025.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Dr Drs H Agus Mulyadi MSi, secara resmi mengukuhkan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Cirebon periode 2025-2029 di Ruang Adipura Balai Kota Cirebon, Kamis 6 Februari 2025.
Pengukuhan juga dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Dr H Iing Daiman SIP MSi, sejumlah tokoh masyarakat, pimpinan organisasi keagamaan, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan perangkat daerah terkait.
Acara ini menjadi momen penting dalam memperkuat semangat kerukunan antar umat beragama di Kota Cirebon.
Pj Wali Kota mengungkapkan rasa terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan oleh pengurus FKUB periode sebelumnya.
BACA JUGA:Kerabat NSA Terdakwa Kasus Asusila Anak Tiri Diperiksa Propam Polres Cirebon Kota
BACA JUGA:Dibandingkan Tahun Lalu, BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Jabar Positif di 2025
BACA JUGA:Pihak SMAN 7 Kota Cirebon Minta Maaf dan Janjikan Bimbel Gratis, Siswa: Segera Direalisasikan
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota menyampaikan bahwa meskipun Kota Cirebon memiliki keragaman agama yang tinggi, namun kondusivitas dan kerukunan antar umat beragama tetap terjaga dengan baik.
“Alhamdulillah, kita sudah melewati banyak hal. Berkat upaya bersama, kita mampu menjaga, mengharmonisasi, dan merajut kerukunan antar umat beragama serta seagama.”
“Tentu saja, kita harus terus mendorong agar kerukunan ini tetap terjaga, mengingat tantangan ke depan akan semakin besar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pj Wali Kota menyampaikan pentingnya terus meningkatkan komunikasi dan kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik antara FKUB dan Forkopimda serta organisasi keagamaan lainnya.
BACA JUGA:Inovatif, Limbah Abu Sekam Padi Dijadikan Material Floor Coating Fuel Terminal Balongan
BACA JUGA:Respons Pernyataan Dedi Mulyadi, Sekolah Swasta di Kota Cirebon Tolak Serahkan Ijazah
“Kami berharap, kolaborasi yang baik ini terus diperkuat. Semua pihak harus berperan aktif dalam menjaga kerukunan.”
“Dengan kerja sama yang solid, Insya Allah Kota Cirebon akan terus menjadi contoh kota dengan tingkat toleransi yang sangat baik,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung segala upaya yang dilakukan FKUB dalam menciptakan suasana yang harmonis dan damai.
Ia berharap, dengan adanya pengurus FKUB yang baru, kerukunan antar umat beragama dan seagama di Kota Cirebon bisa lebih ditingkatkan lagi.
BACA JUGA:HUT Gerindra ke 17, Suhendrik Dukung Edo-Farida Bangun Kota Cirebon
BACA JUGA:1 Juta Kunjungan Wisata Kabupaten Cirebon, Syafrudin Aryono: Pokdarwis Harus Jadi Calo Pariwisata
“Dengan komunikasi yang baik dan kerjasama yang erat, saya yakin kita dapat menjaga keharmonisan yang telah terbentuk selama ini,” tambahnya.
Ketua FKUB Kota Cirebon, Abdul Hamid, dalam pidatonya juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemkot, TNI, dan Polri atas sinergi yang telah terjalin selama ini dalam menciptakan kerukunan umat beragama.
“Kami sangat mengapresiasi kerjasama yang sudah terjalin dengan baik antara FKUB, Pemerintah Kota Cirebon, serta TNI dan Polri.”
“Kerukunan umat beragama di Kota Cirebon sudah berjalan dengan sangat baik, namun kami memohon doa dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar kami dapat menjalankan amanah yang diberikan kepada kami dengan sebaik-baiknya,” ucap Abdul Hamid.
Selain itu, Abdul Hamid juga menekankan pentingnya melibatkan semua elemen masyarakat dalam menjaga kerukunan.
BACA JUGA:Respons Pernyataan Dedi Mulyadi, Sekolah Swasta di Kota Cirebon Tolak Serahkan Ijazah
Menurutnya, keberhasilan FKUB dalam menciptakan kerukunan umat beragama di Kota Cirebon tidak terlepas dari peran serta seluruh pihak, baik pemerintah, lembaga agama, dan masyarakat.
“Kita semua memiliki peran dalam menjaga kedamaian. Semua elemen masyarakat harus saling mendukung dan bekerja sama. Semoga kerukunan yang telah terjalin bisa lebih baik lagi ke depannya,” jelasnya.
Dalam pengukuhan ini, FKUB juga memberikan perhatian besar terhadap pentingnya pendidikan toleransi sejak dini.
“Kami juga akan terus mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya toleransi dan saling menghormati antar umat beragama. Peningkatan kesadaran sosial akan sangat berpengaruh dalam menciptakan suasana yang damai,” tambah Abdul Hamid. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase