Tufus Cair, Kok Suruh Dikembalikan

Tufus Cair, Kok Suruh  Dikembalikan

 KUNINGAN – Bagian bendahara salah satu UPTD pendidikan di Kuningan memaksa menarik kembali tunjangan fungsional (tufus) bagi CPNS dan PNS belum sertifikasi, akhir pekan kemarin. Alasannya, tufus tahap ketiga dianggap belum cair, meski ada sebagian yang sudah mendapat uang dari pemerintah untuk guru tersebut. Informasi yang didapat, dua penerima dipaksa mengembalikan uang tufus oleh pihak bendahara UPTD. “Saya dan teman saya dipaksa bendahara harus mengembalikan uang tunjangan fungsional yang sudah diterima. Kalau teman saya sih sudah mengembalikannya. Tapi kalau saya tidak mau karena itu hak saya dari pemerintah,” ucap salah satu guru yang mengajar di SMP, Khaerudin, kemarin (29/11). Dia menyebut, selain faktor uang tufus adalah haknya, pengembalian ke bendahara tidak jelas alasannya. “Sekalipun saya dipaksa lagi berkali-kali, tufus tidak akan saya kembalikan kepada bendahara, sebelum ada keterangan jelas yang bisa dipertangungjawabkan,” jelasnya. “Kata bendahara di UPTD, akan dikembalikan ke bendahara Disdikpora Kuningan. Saya tidak begitu saja percaya. Makanya, Senin (30/11) besok saya akan menanyakannya ke pihak Disdikpora, khususnya ke Pak Kadisidikpora (Drs A Taufik Rohman MSi MPd),” ucap Udin, sapaan Khaerudin. Hingga sekarang, dia masih heran terkait penyaluran uang tufus yang diterimanya. Menurutnya, memang, saat ini belum semua cair. “Tapi kok sudah cair malah diambil lagi. Tentu ini sangat membingungkan,” cetusnya. “Kalau kata saya, yang sudah cair sih ya sudah. Tinggal memikirkan yang belum, lalu berikan alasan jelas terkiat dana tufus yang belum cair. Hal itu agar para penerima paham. Saya bersama guru lainnya tidak akan tinggal diam soal ini. Soalnya, ini masalah hak kami,” jelasnya. Dia berharap, pertemuan dengan pihak Disdikpora hari ini menghasilkan keterangan jelas mengenai dana tufus. Kalau belum cair, kata dia, sebutkan alasannya apa. Lalu apa langkah yang akan diambil pihak Disdikpora. Sebelumnya, dana tunjangan fungsional bagi PNS dan CPNS belum sertifikasi sudah cair seperti yang disampaikan Kadisdikpora Kuningan Drs A Taufik Rohman MSi MPd. Namun dia mengakui kalau dana tufus memang ada yang belum cair. Pihaknya mengaku tidak tinggal diam soal tufus. Disdikpora terus mencari informasi. “Dan diketahui memang anggaran belum sepenuhnya cair. Bagi yang belum ,saat ini tengah diajukan dan diharapkan cair pada bulan Desember,” terang Taufik. Kalau masih belum cair, lanjutnya, akan dibayarkan bulan Januari. “Bupati sendiri sudah berkirim surat ke pusat. Untuk itu harap bersabar,” ucap pria yang dipangggil Opik di SMAN Kadugede, Kamis (26/11) lalu. (mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: