Larangan Study Tour Dedi Mulyadi untuk Melindungi Guru dan Kepala Sekolah, Begini Sudut Pandang Ambar Tri
Kepala KCD Pendidikan Wilayah X Jabar, H Ambar Triwidodo.-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
Berikut ini adalah bunyi Surat Edaran Nomor: 64/PK.01/Kesra tentang Study Tour Pada Satuan Pendidikan:
“Kegiatan study tour satuan pendidikan diimbau untuk dilaksanakan di dalam kota di lingkungan wilayah Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA:Lebih dari KDM, Kadis di Kuningan Minta Study Tour di Dalam Kabupaten, Biro Perjalanan Tambah Merana
“Melalui kunjungan ke pusat perkembangan ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan, dan destinasi wisata edukatif lokal, yang ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Provinsi Jawa Barat.”
Di dalam surat yang sama juga diatur pengecualiannya. Yakni, bagi satuan pendidikan yang memiliki ikatan kerja sama kontrak kerja sama dengan pihak ketiga di luar daerah.
Jika kontrak ini sangat mendesak dan tidak bisa dibatalkan sepihak, maka study tour tetap bisa dilaksanakan sesuai rencana.
Lebih lanjut, pelaksanaan study tour juga diatur dan harus dikelola dengan baik dengan mengedepankan kemanan dan kenyamanan para siswa.
BACA JUGA:KDM Kaget Ada Sungai Bersertifikat Hak Milik dari Cileugnsi, Cikeas sampai Bekasi
BACA JUGA:Sinergi BRI dan BPJS Ketenagakerjaan Dorong Inklusi Jaminan Sosial bagi Pekerja Informal
“Kegiatan study tour memperhatikan asas kemanfaatan serta keamanan bagi seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan kesiapan awak kendaraan, keamanan jalur yang akan dilewati, serta berkoordinasi dan mendapatkan rekomendasi dari dinas perhubungan kabupaten/kota terkait kelayakan teknis kendaraan,” bunyi surat tersebut.
Di sisi lain, Pengamat Pendidikan Indra Charismiadji dalam podcast Kontroversi yang tayang di Youtube Juli 2024 mengatakan, bahwa study tour di Indonesia hanya modus cari cuan.
Indra sepakat bahwa study tour merupakan kegiatan yang sangat penting dan bermanfaat bagi pendidikan para siswa.
Namun menurut dia, pelaksanaan study tour di Indonesia sudah melenceng dari makna yang sebenarnya.
"Satu hal yang harus kita luruskan yang namanya study tour atau field trip itu, sebetulnya adalah kegiatan yang sangat penting," katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


