Pemprov Jabar Dorong Penggunaan Platform Digital, Berantas Praktik Percaloan Tenaga Kerja
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar) Herman Suryatman memberikan arahan dalam acara Uji Coba Implementasi Platform Digital Ketenagakerjaan Jawa Barat, di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa, 24 Juni 2025.-Aji Baram -Biro Adpim Jabar
BACA JUGA:Polres Majalengka Gelar Police Goes to School, Pesan Ini yang Disampaikan
BACA JUGA:Bukti Kota Cirebon Jadi Destinasi Wisata Medis
"Calo kerja ini sudah jadi momok bagi pencari kerja. Banyak dari mereka yang dimintai pungutan jutaan rupiah untuk mendapatkan pekerjaan. Ini harus kita hentikan," tegasnya.
Ia menekankan pentingnya integritas dan keterbukaan perusahaan dalam proses rekrutmen.
"Jangan kucing-kucingan. Perekrutan harus adil dan transparan agar kualitas tenaga kerja dan produktivitas perusahaan tetap terjaga," imbuhnya.
Melalui sistem digital ini, pencocokan kebutuhan perusahaan dan keahlian pencari kerja akan dibantu oleh algoritma.
Herman berharap perusahaan dapat langsung mengundang kandidat potensial untuk seleksi dan penempatan kerja.
Sekda Herman juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam memfasilitasi pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Selain sektor formal, pihaknya juga mendorong pencari kerja untuk mengembangkan kewirausahaan agar memiliki alternatif penghasilan.
Ke depan, pihaknya akan melakukan pengecekan berkala terhadap perusahaan yang telah mengunggah data di platform. Tujuannya untuk memastikan proses rekrutmen berjalan efektif dan tepat sasaran.
BACA JUGA:Warganet Brasil Serang IG Presiden Prabowo, Orang Indonesia Beri Balasan
BACA JUGA:CEF 2025 di Kuningan Berhasil Tingkatkan Business Matching dan Kesepakatan Ekspor Kopi
"Kami akan cek apakah data lowongan sudah diunggah, apakah proses seleksi sudah berjalan, hingga apakah pencari kerja sudah ditempatkan. Kalau belum, akan kami fasilitasi, baik lewat platform digital maupun secara langsung," katanya.
Herman menyampaikan bahwa penurunan angka pengangguran juga ditopang oleh pertumbuhan ekonomi yang kuat.
Untuk itu, Pemprov Jabar terus mendorong pertumbuhan dari sisi belanja pemerintah (government spending), konsumsi rumah tangga, hingga peningkatan investasi dan ekspor.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


