Cerita Mistis Kota Saranjana, Ari Lasso dan Tantri Kotak Diundang Konser Mahluk Halus
Kisah kota gaib Kota Saranjaya yang disebut berada di Kalimantan Selatan.-Ist/tangkapan layar-radarcirebon.com
KOTABARU, RADARCIREBON.COM - Cerita mistis di Kota Saranjana tidak hanya dialami masyarakat biasa. Pesohor seperti Ari Lasso hingga Tantri Kotak pernah mengalaminya secara langsung.
Tantri Kotak memang pernah menceritakan mengenai cerita mistis Kota Saranjana yang dialaminya bersama personel band lainnya saat tour di Pulau Kalimantan.
Cerita mistis di Kota Saranjana juga diceritakan oleh Ari Lasso. Meski dalam beberapa kisahnya, eks pentolan Dewa 19 tersebut tidak secara spesifik menyebut nama tempat.
Musisi lain yang mengaku pernah diundang konser di sana adalah Ada Band. Disebutkan bahwa mereka melaksanakan konser di sana, atau sekitaran Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
BACA JUGA:Kronologi Maling Motor di Kedawung Cirebon Tertangkap di Majalengka, Diawali Warga Curiga
Beberapa yang mengalami kisah ini mengaku, Kota Saranjana berada di dekat Kabupaten Kotabaru, yang memiliki ibu kota terpisah dari daratan utama yakni di Pulau Laut.
Sementara perjalanan menuju ke Kota Saranjana butuh waktu sekitar 10 jam. Yakni 8 jam lewat darat dan 2 jam dirempuh via perjalanan laut.
Diketahui, Ari Lasso, Kotak hingga Ada Band pernah konser di Kota Saranjana. Meski mereka menolak untuk secara terbuka menyebutkan nama tempatnya.
Bahkan, baik Ari Lasso, Tantri Kotak hingga Ada Band mengungkapkan cerita konser di Kota Saranjaya yang disebutkan terjadi pada tahun 2005.
BACA JUGA:Pelaku Curanmor di Kedawung Cirebon Ditangkap, Wajah Babak Belur
Sebelum konser, Tantri mengaku diingatkan oleh event organizer dari konser tersebut. Supaya mereka tidak kaget dan tetap menganggap segala sesuatinya berjalan normal.
"Jangan kaget ya, kemarin Ari Lasso main di sini. Pihak event organizer menceritakan mengenai apa yang terjadi," katanya.
Termasuk penonton yang terlihat berjumlah ribuan, namun mendadak hilang meski konser baru berakhir beberapa menit. "Setengah lagu balik badan ke arah drum, sepadat-padatnya penonton, tiba-tiba hilang," tutur Tantri.
Dalam penjelasannya, Tantri mengaku mendapatkan penjelasan bahwa mereka adalah penduduk dari kota hilang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: