Cerita di Balik Nama 4 Kapal Besar yang Dibangun Syekh Panji Gumilang, Ada Connie Rahakundini hingga Siliwangi

Cerita di Balik Nama 4 Kapal Besar yang Dibangun Syekh Panji Gumilang, Ada Connie Rahakundini hingga Siliwangi

Syekh Panji Gumilang punya kisah dan sejarah di balik nama kapal yang dibangun untuk Mahad Al Zaytun Indramayu.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

“Ditelusuri siapa Kalinyamat ini, ternyata adalah komandan kapal perang. Pulau Jawa yang entah ketika itu siapa rajanya, yang bisa menghadang kekuatan Portugis,” katanya.

Kemudian di Nusantara lainnya, sambung Syekh Al Zaytun, ada nama Malahayati. Ternyata hebat. Bisa menghancurkan kapal asing.

“Setelah meneliti itu, oh benar. Di sini pria hilang. Yang ditampilkan adalah Nisa (perempuan). Ternyata tidak banyak yang menjadi pendekar di laut itu,” jelasnya.

BACA JUGA:SMP Khas Kempek, Raih Juara Pentas PAI Tingkat Kabupaten Cirebon

4. Kapal Connie Rahakundini Bakrie

Kapal ke-4 Mahad Al Zaytun tersebut akan dibangun di Galangan Kapal PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana, entitas di bawah Lembaga Kemakmuran Masjid (LKM) Rahmatan Lil Alamin.

Bahkan, Syekh Panji Gumilang tidak mau berlama-lama dengan rencana tersebut. Sebab, saat berani merencanakan sesuatu, artinya sudah dipersiapkan dengan matang bahan-bahannya.

Syekh Al Zaytun juga mengungkap mengapa kapal ke-4 tersebut diberi nama Connie Rahakundini Bakrie.

Menurutnya, kapal tersebut dibangun dengan ukuran Bahtera Nabi Nuh. Sehingga bakal sangat besar. Panjangnya saja diperkirakan sekitar 158 meter.

BACA JUGA:Benahi Mental Wasit, Ketua PSSI Erick Thohir Lakukan Sejumlah Langkah Ini

Sedangkan tinggi dan lebar di bagian atas mencapai 50 meter dan 25 meter. Kemungikinan, kapal ini akan memiliki 3 tingkat.

Menurut Syekh Al Zaytun, nama kapal tersebut adalah Connie Rahakundini Bakrie. Sehingga kepada yang bersangkutan akan dikirim surat untuk meminta izin.

"Tokoh Indonesia yang berani menyuarakan hal benar. Connie Rahakundini Bakrie. Nanti kirim surat ke Ibu Connie," kata Syekh Panji Gumilang, saat Taushiyah Salat Jumat, 2, Juni 2023.

Disampaikan, usulan tersebut akan disampaikan langsung kepada yang bersangkutan baik lewat surat, maupun secara lisan lewat video yang ditayangkan Mahad Al Zaytun.

BACA JUGA:Komposisi Jamaah Pria-Wanita Saat Sholat Jumat di Al Zaytun 50:50, Panji Gumilang: SOP-nya Begini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: