Bukan Pak Kumis dan Moeldoko, Ini 2 Beking Mahad Al Zaytun Sesungguhnya, Diungkap Syekh Panji Gumilang

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Sosok Pak Kumis dan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, disebut-sebut sebagai beking Mahad Al Zaytun, oleh Mantan Menteri NII, Imam Suprayitno.

Nama beking yang dimaksud sudah membantah keterlibatan mereka. Moeldoko misalnya. Sosok Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) itu, bahkan terang menegaskan bahwa dirinya hanya bersahabat dengan Syekh Panji Gumilang.

Perkenalannya bermula saat Moeldoko masih menjabat Pangdam III Siliwangi. Bahkan, dia turut menanamkan pengajaran mengenai kebangsaan dan bela negara di Mahad Al Zaytun.

Karena itu, saat menjawab beberapa isu hangat di tengah masyarakat dalam konferensi pers, Moeldoko menegaskan dirinya sudah mengetahui siapa di balik yang menggoreng itu.

BACA JUGA:Sedan Silver Nyaris Terjun ke Sungai, Motor Honda Scoopy di Kolong, Kecelakaan di Jalan Raya Serang Cirebon

"Saya ngerti siapa yang goreng, sudah tahu saya. Tujuannya apa sudah tahu,” kata Moeldoko kepada wartawan.

Kendati demikian, dia tidak mau menyebut sosok yang dimaksud. Atau orang yang disebut Moeldoko menggoreng isu Al Zaytun.

Dia pun mempersilakan Panji Gumilang diperiksa dan Mahad Al Zaytun dilakukan penanganan. Sebab, pemerintah memiliki instrumen.

Moeldoko juga menegaskan, tidak ada kekebalan hukum bagi warga negara. Sebab, semuanya berlaku sama di mata hukum.

BACA JUGA:Peran Jokowi Bisa Berpengaruh Buruk Kepada Ganjar dan PDI Perjuangan, Begini Kata Adi Prayitno

“Periksa saja. Sebagai warga negara tidak ada kekebalan. Saya sudah bicara ke Panji Gumilang, macam-macam saya orang pertama yang akan beresin,” tegasnya.

Meski sudah menyampaikan bantahannya, ternyata isu berkaitan beking dari Al Zaytun Indramayu tidak lantas surut.

Karenanya, dalam beberapa wawancara dengan wartawan belakangan ini, Syekh Panji Gumilang juga ikut ditanya soal beking yang dimaksud.

Misalnya saat baru keluar dari Bareskrim Polri untuk mengikuti pemeriksaan, Panji Gumilang menyatakan bantahannya soal beking yang membekingi.

Sumber: