Connie Rahakundini Bicara: Yang Mesti Dihukum Al Zaytun atau Yang Menciptakan?

Connie Rahakundini Bicara: Yang Mesti Dihukum Al Zaytun atau Yang Menciptakan?

Connie Rahakundini Bakrie bicara mengenai penanganan Mahad Al Zaytun.-R66 Newlitics-radarcirebon.com

BACA JUGA:Alasan Jusuf Hamka Begitu Yakin, Bandara Kertajati Bakal Maju: Tidak Mangkrak, Dia Hidup dan Dia Pasti Hidup

"Lalu apa kabar? Indonesia very diverse. Yang kayak gini bisa memicu another story," tandas Connie di acara R66 bersama Helmy Yahya.

Karena itu, Connie mempertanyakan, mengapa tidak sesuati yang lebih serius dibuktikan terkait dengan Al Zaytun.

"Kenapa tidak lebih tegas. Misalnya ya, terjadi transfer dari Al Qaeda kan lebih seru. Money laundry. Kenapa isunya jadi penodaan agama?" ujar Connie berseloroh.

Dari segi akal sehal, Connie mengaku tidak bisa menerima, ketika Al Zaytun yang 22 tahun tetap survive dan seorang pendidik, seharusnya sangat sulit untuk mengatakan melakukan penodaan agama.

BACA JUGA:Pengamat Sebut Bandara Kertajati Dibangun di Luar Kehidupan: Lihat Lokasinya Saja Sudah Tidak Jelas

Seperti diketahui, Connie Rahakundini belakangan kerap disebut membela Al Zaytun usai diundang ke acara 1 Suro, beberapa waktu lalu.

Setelah hadir di acara itu, Connie juga lantang membela Al Zaytun sebagai lembaga pendidikan yang memiliki kemandirian. Bahkan memiliki galangan kapal yang demikian besar.

Terlepas dari persoalan agama, Connie menilai apa yang dilakukan Al Zaytun dalam blue economy, green economy hingga pendidikannya seharusnya dapat dilakukan juga oleh lembaga pendidikan lain.

Di sisi lain, Syekh Panji Gumilang hingga kini dalam penahanan di Mabes Polri usai ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan penodaan agama.

BACA JUGA:Maskapai Milenial Super Air Jet Batal Terbang dari Bandara Kertajati di Bulan Juni, Oh Ternyata karena Ini

Polri juga membidik terkait pasal tindak pidana pencucian uang dengan melakukan pemeriksaan terhadap rekening Al Zaytun dan Syekh Panji Gumilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: