Mengenal Wood Pellet, Sumber Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan

Mengenal Wood Pellet, Sumber Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan

Simak untung rugi usaha wood pelet atau pelet kayu.-Dokumen-radarcirebon.com

BACA JUGA:BYE BYE PERTALITE, Ini 3 Produk Baru Pertamina di Tahun 2024, BBM Dicampur Bio Etanol Oktan Melonjak Jadi 92

Pelet kayu ini memang banyak digunakan di Eropa dan Amerika. Bahan baku ini di sana digunakan sebagai sumber energi untuk pemanas ruangan pada musim dingin.

Selain itu di sana pelet kayu ini juga dipakai untuk energi penghasil listrik (carbon for electricity) serta sebagai sumber energi di rumah tangga untuk keperluan memasak.

Apakah wood pellet termasuk green economy? Pelet kayu atau bio energi wood pellet dapat dikategorikan sebagai produk hijau (green product) yang ramah lingkungan.

Karena produk ini berbahan limbah kayu dan tananam  lainnnya. Pemanfaatannya pun ramah lingkungan.

BACA JUGA:Rencana Pertamina: Pertalite Dihapus Tahun 2024 Diganti Produk Baru Pertamax Green 92, Berapa Harganya?

Sekilas untuk diketahui, green economy adalah suatu gagasan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat. 

Juga sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan secara signifikan. Bisa diartikan perekonomian yang rendah/tidak menghasilkan emisi karbondioksida terhadap lingkungan.

Memang awal mula produk wood pellet tersebut juga bisa menggantikan peranan dari batubara. Terlebih lagi wood pellet itu ramah lingkungan dan bisa terbarukan.

Sementara batubara sendiri kurang ramah lingkungan. Selain itu batubara tidak bisa diperbaharui.

BACA JUGA:Messi Dijinakkan Amerika, Jordi Alba Marah-marah, Sergio Busquets Kartu Kuning, Sungguh Drama

Ternyata pemanfaatan dari wood pellet tersebut memberikan banyak keuntungan. Selain untuk memenuhi kebutuhan energi, juga ramah lingkungan. Dan masih banyak lagi kegunaan dari wood pellet ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: